Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada Rusia, Tiongkok, dan Afrika Selatan atas dukungannya terhadap penerimaan Indonesia dalam BRICS dan New Development Bank.
Ia menilai hal tersebut sebagai bukti bahwa Indonesia diterima dengan baik oleh negara-negara berkembang yang menginginkan tatanan ekonomi global yang lebih adil.
Di akhir pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia hadir di forum ini bukan untuk meminta bantuan, melainkan untuk membangun kemitraan sejati berdasarkan prinsip kesetaraan dan saling menguntungkan.
Baca Juga: Wow, Nilai Ekspor Produk Kayu Indonesia Mencapai Rp53 Triliun hingga Maret 2025
“Kami tidak mencari bantuan atau sumbangan, melainkan ingin berkolaborasi sejati untuk kemakmuran bersama,” katanya.***