• Senin, 22 Desember 2025

Prabowo Tegaskan Hadir Forum St. Petersburg Bukan Tak Hormati G7, Indonesia Teman Semua Negara

Photo Author
- Sabtu, 21 Juni 2025 | 07:42 WIB
Presiden Prabowo saat hadir dalam Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025 yang digelar di Rusia.
Presiden Prabowo saat hadir dalam Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025 yang digelar di Rusia.

KONTEKS.CO.IDPresiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa ketidakhadirannya dalam pertemuan negara-negara G7 bukan disebabkan oleh kurangnya penghormatan terhadap forum tersebut.

Ia menyatakan bahwa dirinya telah lebih dahulu berkomitmen untuk hadir dalam Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025 yang digelar di Rusia.

“Saya tidak menghadiri forum G7 karena sudah berkomitmen hadir di forum ini—bukannya karena kurang menghormati G7,” ujar Prabowo dalam pidatonya di hadapan para pemimpin dunia, pengusaha, dan pemangku kepentingan global, Jumat, 20 Juni 2025.

Baca Juga: Anti Tekor! Tips Aman Modif Kelistrikan Mobil Buat Pemula

Pernyataan tersebut disampaikan saat Prabowo memperkenalkan visi ekonomi Indonesia di panggung internasional, menandai forum ini sebagai ajang ekonomi global pertama yang dihadirinya sejak dilantik pada 20 Oktober 2024.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia menganut prinsip non-blok dalam politik luar negerinya.

Negara ini tidak berpihak pada kekuatan mana pun dan justru mengedepankan kerja sama yang setara dengan semua negara, baik dari blok Barat, Timur, maupun Global South.

Baca Juga: Toy Story 5 Tayang 2026! Kembalinya Woody, Buzz dan Jessie Hadapi Tantangan Dunia Digital

“Indonesia memilih jalur non-blok dan ingin menjadi teman bagi semua negara: ‘Seribu teman, masih kurang. Satu musuh sudah terlalu banyak’,” kata Prabowo.

Dalam forum yang juga dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok Ding Zhuoxiang, Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile, dan Penasihat Keamanan Nasional Bahrain Pangeran Nasir bin Hamad Al Khalifa, Prabowo menyampaikan bahwa dunia kini tengah memasuki era multipolar.

Dalam konteks tersebut, Indonesia berkomitmen memainkan peran konstruktif dan menjalin kolaborasi strategis lintas kawasan.

Baca Juga: Ekspor Mainan Anak Indonesia Tembus Pasar Dunia, Dominasi Penjualan ke AS

“Saya percaya dunia sedang bergerak menuju multipolar—era unipolar sudah berlalu,” kata Prabowo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Terkini

X