dunia

Bos HYBE Tersandung Dugaan Penipuan Saham IPO Rp4,73 T, Bang Si Hyuk Diduga Langgar UU Pasar Modal 

Sabtu, 31 Mei 2025 | 19:42 WIB
Chairman HYBE, Bang Si Hyuk dituduh lakukan transaksi saham curang yang melibatkan 400 miliar Won. (X @@elsserafim)

KONTEKS.CO.ID - Chairman HYBE, Bang Si Hyuk dicari polisi. Dia dituduh lakukan transaksi saham curang yang melibatkan 400 miliar Won (US$295 juta). Atau setara Rp4.734.328.000.000 (kurs 1 Won adalah Rp11,84).

Polisi telah mengajukan kembali permintaan surat perintah penggeledahan dan penyitaan terhadap Chairman HYBE Bang Si Hyuk.

Melansir dari The Korea Times pada Sabtu, 31 Mei 2025, sumber kepolisian dan hukum mengatakan, unit kejahatan keuangan Badan Kepolisian Metropolitan Seoul telah mengajukan permintaan tersebut ke Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul pada hari sebelumnya.

Baca Juga: Foto Detik-Detik Longsor Tambang Cirebon, Total 17 Korban Tewas, Status Tanggap Darurat

Penyidik berusaha mendapatkan dokumen dari Bursa Korea, Layanan Pengawasan Keuangan (FSS), dan perusahaan sekuritas untuk melacak transaksi keuangan.

Divisi Investigasi Gabungan Kejahatan Keuangan dan Sekuritas, yang dipimpin oleh kepala jaksa Ahn Chang-joo, saat ini sedang meninjau apakah akan menyetujui permintaan tersebut.

Bang Si Hyuk diduga melanggar Undang-Undang Pasar Modal dengan menyesatkan pemegang saham yang ada agar percaya bahwa HYBE tidak memiliki rencana untuk melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), yang mendorong mereka untuk menjual saham mereka.

Baca Juga: Kronologi Dugaan Pemukulan Santri di Ponpes Gus Miftah: Dipukuli Gara-Gara Air Galon, 13 Jadi Tersangka

Pihak berwenang yakin Bang Si Hyuk kemudian melanjutkan IPO dan mendapat untung sekitar 400 miliar Won dalam prosesnya.

Polisi telah menyelidiki kasus tersebut sejak Desember tahun lalu. Permintaan awal mereka untuk surat perintah penggeledahan ditolak oleh jaksa pada akhir April.

FSS juga melakukan investigasi terpisah atas kasus tersebut dan berencana untuk secara resmi merujuk Bang ke Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul dalam waktu dekat.

Sementara itu, HYBE telah membantah melakukan kesalahan, dengan mengatakan, "Semua transaksi dilakukan dalam batasan hukum setelah peninjauan hukum menyeluruh."

Baca Juga: Apa Beda Tung Tung Tung Sahur dan Italian Brainrot? Meme Viral dari TikTok hingga Remix AI

Kasus ini terjadi di saat BTS semakin dekat dengan comeback penuh grup yang telah lama dinantikan. Meskipun kontroversi tersebut berakar pada operasi keuangan HYBE, penggemar khawatir tentang dampak potensialnya terhadap comeback BTS sebagai grup lengkap.

Halaman:

Tags

Terkini