Jumlah ini tidak termasuk Kardinal Pierbattista Pizzaballa (Patriark Latin Yerusalem), atau Kardinal Giorgio Marengo (Prefek Apostolik Ulaanbaatar, Mongolia), keduanya lahir dan dibesarkan di Italia.
Amerika Serikat memiliki jumlah kardinal tertinggi berikutnya, yaitu 10, diikuti oleh Brasil dengan 7 kardinal.
India dan Filipina memiliki kardinal-elektor terbanyak dibandingkan negara Asia lainnya, masing-masing empat orang.
Dan para kardinal di Afrika dan Oseania semuanya berasal dari negara yang berbeda.
Sebanyak 33 kardinal merupakan anggota ordo keagamaan, hampir 25% dari kardinal elektor.
Kaum Salesian memiliki jumlah terbanyak, yakni lima, diikuti oleh masing-masing 4 anggota Ordo Saudara Dina dan Jesuit.
Ada tiga Fransiskan Konventual, dan masing-masing 2 Dominikan, Lazaris, Redemptoris, dan 2 anggota Serikat Sabda Ilahi.
Baca Juga: Arya Saloka Bakal Geser Pesona Nicholas Saputra? Tampil Heroik di Film Sayap Sayap Patah 2
Para Agustinian, Kapusin, Karmelit Tak Berkasut, Biarawan, Institut Sekuler Pius X, Misionaris Consolata, Misionaris Hati Kudus Yesus, Skalabrinian, dan Spiritan masing-masing mempunyai satu kardinal yang berhak memberikan suara.
Paus Fransiskus menjadi Jesuit pertama yang terpilih menjadi Paus pada tahun 2013.***