KONTEKS.CO.ID - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melontarkan pernyataan tajam tentang Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dalam wawancara dengan wartawan Eropa di Paris, Selasa, 26 Maret 2025, Zelensky menyebut Putin "akan segera meninggal," yang diyakininya akan mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
Pernyataan Zelensky datang di tengah rumor yang terus beredar soal kesehatan Putin. Meski tak memberikan bukti spesifik, Zelensky menegaskan bahwa kepemimpinan Putin tak akan bertahan lama.
Baca Juga: Harga Tiket Konser My First Story Jakarta, Paling Murah Rp1 Juta
"Dia akan segera meninggal, itu fakta, dan semuanya akan berakhir," kata Zelensky, seperti dikutip The Kyiv Independent, Kamis, 27 Maret 2025.
Gencatan Senjata Parsial dan Manuver Diplomasi
Pernyataan ini muncul sehari setelah Rusia dan Ukraina menyepakati gencatan senjata parsial, yang dimediasi Amerika Serikat.
Kesepakatan ini berfokus pada penghentian serangan terhadap infrastruktur energi dan permusuhan di Laut Hitam. Sebagai imbalannya, Washington memperluas akses Rusia ke pasar global.
Baca Juga: Adolescence Ditonton 66 Juta di Netflix, Kritikus Kompak Memuji: Skor Nyaris Sempurna
Namun, Zelensky memperingatkan bahwa bantuan AS dalam kesepakatan ini bisa menjadi bumerang.
"Sangat penting bahwa Amerika tidak membantu Putin keluar dari isolasi global ini sekarang. Ini adalah salah satu momen paling berbahaya," ujarnya.
Zelensky juga menegaskan bahwa ambisi Putin tak hanya sebatas Ukraina, tetapi bisa berujung pada konfrontasi langsung dengan Barat.
"Putin ingin bertahan di kekuasaan hingga akhir hayatnya. Dia takut pada aliansi antara Eropa dan AS, dan berharap bisa memecahnya," kata Zelensky.
Baca Juga: Siap-Siap Macet Parah, 955 Ribu Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta!
Perang Propaganda dan Realitas Perang
Dalam pernyataannya, Zelensky juga menyinggung pengaruh Rusia dalam narasi global terkait perang. Ia mengkritik sebagian pejabat di AS yang, menurutnya, mulai terpengaruh oleh propaganda Kremlin.