KONTEKS.CO.ID – Kebakaran hutan besar melanda wilayah selatan Korea Selatan sejak Jumat 21 Maret 2025, menewaskan sedikitnya 10 orang dan memaksa lebih dari 1.500 warga mengungsi.
Api yang terus berkobar juga menghancurkan ratusan rumah serta melahap ribuan hektare lahan hutan.
Api Berkobar di Beberapa Wilayah
Berdasarkan laporan The Korea Herald, kebakaran pertama kali muncul di Sancheong, Provinsi Gyeongsang Selatan.
Baca Juga: KAI Hadirkan Fitur 'Female Seat Map': Begini Cara Pesan Tiketnya!
Hingga Minggu pagi, kebakaran di wilayah ini telah merenggut 4 korban jiwa dan melukai 6 orang lainnya.
Sementara itu, kebakaran terbesar terjadi di Uiseong, Provinsi Gyeongsang Utara, yang sudah berlangsung selama dua hari.
Hingga pukul 11.00 pagi waktu setempat, petugas pemadam kebakaran baru berhasil mengendalikan sekitar 30% dari total area terdampak seluas 3.510 hektare.
Baca Juga: Sinopsis Villains Everywhere: Drama Keluarga Terbaru Penuh Konflik Dibintangi Oh Na Ra dan So Yu Jin
Kendala Pemadaman: Angin Kencang dan Asap Tebal
Pemadaman kebakaran di berbagai wilayah menghadapi tantangan besar akibat angin kencang, kondisi kering, dan asap tebal yang menghambat operasi udara.
"Angin sedikit mereda dibandingkan kemarin, jadi kami mempercepat upaya pemadaman dengan helikopter, terutama di area dengan asap lebih sedikit," ujar seorang pejabat Gyeongsang Utara dalam konferensi pers.
Pemerintah telah mengerahkan 12 helikopter dan lebih dari 2.330 personel pemadam kebakaran untuk menangani situasi darurat ini.
Baca Juga: Hebat, 9 Siswa MAN 4 Jakarta Berhasil Diterima di 53 Perguruan Tinggi Bohafid di Luar Negeri
Kerusakan dan Jumlah Pengungsi
Kebakaran hutan telah menyebabkan kerusakan besar di beberapa wilayah, di antaranya:
- Sancheong: 10 rumah hancur.
- Uiseong: 24 rumah terbakar habis, 5 rumah rusak sebagian.
- Ulju & Gimhae: Total hutan yang terbakar lebih dari 3.280 hektare (setara 4.600 lapangan sepak bola).
Lebih dari 2.300 orang telah dievakuasi ke pusat penampungan darurat, dengan rincian: