• Senin, 22 Desember 2025

Mendadak Turun Drastis, Jet Bombardier American Airlines Tabrak Helikopter Militer di Bandara Reagan

Photo Author
- Kamis, 30 Januari 2025 | 16:57 WIB
Tampak ledakan yang menimbulkan api besar saat terjadi tabrakan pesawat jet Bombardier CRJ-701 dengan helikopter Blackhawk AD AS di Bandara Nasional Ronald Reagan. (X.com @nicksortor)
Tampak ledakan yang menimbulkan api besar saat terjadi tabrakan pesawat jet Bombardier CRJ-701 dengan helikopter Blackhawk AD AS di Bandara Nasional Ronald Reagan. (X.com @nicksortor)


KONTEKS.CO.ID - Pesawat Jet American Airlines Bombardier CRJ-701 terbang rendah secara drastis atau turun menukik hingga akhirnya menabrak helikopter Blackhawk milik Angkatan Darat AS.

Tabrakan terjadi pada hari Rabu 29 Januari 2025 malam waktu setempat. Saat itu, jet American Airlines yang membawa 60 penumpang dan 4 awak akan mendarat di Bandara Nasional Ronald Reagan dekat Washington DC.

Otoritas serempat langsung menggelar operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran di Sungai Potomac, tempat tabrakan pesawat terjadi.

Baca Juga: Kronologi Personel TNI AD Bentrok dengan Ormas di Deli Serdang, Ternyata Pemicunya Sepele

Kantor Berita AP, melaporkan, berdasarkan keterangan pejabat yang mengetahui peristiwa itu, ada beberapa korban yang tewas. Namun jumlah pasti korban tidak jelas karena kru penyelamat masih mencari korban yang selamat.

"Tiga tentara berada di dalam helikopter," sebut seorang pejabat Angkatan Darat AS.

Tidak ada kabar langsung tentang penyebab tabrakan tersebut. Tetapi semua kegiatan lepas landas dan pendaratan dari bandara dihentikan saat tim penyelam menyisir lokasi kecelakaan.

Baca Juga: Preview FCSB vs Manchester United: Duel Perebutan Tiket Otomatis ke Babak 16 Besar

Sedangkan helikopter dari lembaga penegak hukum di seluruh wilayah terbang di atas lokasi kejadian dalam operasi pencarian jenazah.

“Kami akan menyelamatkan sesama warga negara kami,” kata Wali Kota Distrik Columbia, Muriel Bowser, pada konferensi pers di bandara pada Kamis 30 Januari 2025 pagi. Hanya ia menolak menyebut berapa banyak jenazah yang telah ditemukan petugas penyelamat.

"Ketika satu orang meninggal, itu adalah tragedi. Tetapi ketika banyak, banyak, banyak orang meninggal, itu adalah kesedihan yang tak tertahankan," ucap Senator Roger Marshall dari Kansas.

Baca Juga: Banjir Bandang di Jalur Pantura Batang: 6 Perjalanan Kereta Api Terganggu, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem

Respons Donald Trump Pesawat American Airlines Tabrak Helikopter Militer AS

Sementara Presiden Donald Trump mengatakan, ia dia telah diberi pengarahan lengkap tentang kecelakaan mengerikan itu. "Semoga Tuhan memberkati jiwa mereka," doanya.

Penumpang dalam penerbangan itu termasuk sekelompok atlet seluncur indah, pelatihnya, dan anggota keluarga yang kembali dari kamp pelatihan setelah Kejuaraan Seluncur Indah AS di Wichita.

"Kami sangat terpukul oleh tragedi yang tak terkatakan ini dan sangat mendoakan keluarga korban," kata US Figure Skating dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: STY Eks Pelatih Timnas Indonesia Punya Kerjaan Baru di Kampung Halamannya, Intip Aktivitas Sehari-harinya

Administrasi Penerbangan Federal mengatakan, kecelakaan di udara itu terjadi sebelum pukul 21.00 EST ketika sebuah jet regional yang berangkat dari Wichita, Kansas, bertabrakan dengan helikopter militer dalam penerbangan pelatihan saat mendekati landasan pacu bandara.

Peristiwa itu terjadi di wilayah udara yang dikontrol dan dipantau dengan ketat di dunia, tepatnya sekitar tiga mil di selatan Gedung Putih dan Capitol.

Penyelidik akan mencoba mengumpulkan informasi tentang momen-momen terakhir pesawat sebelum tabrakan. Termasuk kontak dengan pengendali lalu lintas udara serta hilangnya ketinggian oleh pesawat penumpang.

Baca Juga: Merayap dari Kualifikasi, Ubed Tak Menyangka Bisa Tembus di 16 Besar Thailand Masters 2025

Penerbangan American Airlines 5342 sedang menuju Reagan National pada ketinggian sekitar 400 kaki dan kecepatan sekitar 140 mil per jam ketika mengalami kehilangan ketinggian yang cepat di atas Sungai Potomac, menurut data dari transponder radionya.

Jet bermesin ganda Bombardier CRJ-701 buatan Kanada, yang diproduksi pada tahun 2004, dapat dikonfigurasi untuk mengangkut hingga 70 penumpang. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X