• Senin, 22 Desember 2025

China Bakal Bangun Bendungan Terbesar di Dunia, Hasilkan 300 Miliar KWh Energi Per Tahun

Photo Author
- Minggu, 29 Desember 2024 | 20:47 WIB
China berencana buat bendungan yang tiga kali lebih besar dari Three Gorges Dam (Instagram.com/@unexplnd)
China berencana buat bendungan yang tiga kali lebih besar dari Three Gorges Dam (Instagram.com/@unexplnd)

KONTEKS.CO.IDChina telah menyetujui pembangunan bendungan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbesar di dunia. Hal itu menandai dimulainya proyek ambisius di tepi timur dataran tinggi Tibet. 

Menurut perkiraan Power Construction Corp of China pada 2020, bendungan PLTA yang akan berlokasi di bagian hilir Sungai Yarlung Zangbo tersebut dapat menghasilkan 300 miliar kilowatt-jam (kWh) listrik setiap tahunnya.

Kapasitas PLTA itu lebih dari tiga kali lipat kapasitas bendungan Three Gorges Dam di China tengah, yang saat ini merupakan bendungan terbesar di dunia dengan kapasitas pembangkitan sebesar 88,2 miliar kWh.

Baca Juga: Harbin Tayang di Indonesia Mulai 1 Januari 2025, Aksi Hyun Bin Dkk Nongkrong Posisi 1 Box Office Korea

Melansir dari Xinhua, Rabu 25 Desember 2024, proyek tersebut akan memainkan peran utama dalam memenuhi tujuan puncak karbon dan netralitas karbon di China. Proyek itu juga menstimulasi industri terkait seperti teknik, dan menciptakan lapangan kerja di Tibet.

Salah satu bagian dari air terjun Yarlung Zangbo memiliki ketinggian sekitar 2.000 meter dalam jarak pendek 50 kilometer, menawarkan potensi pembangkit listrik tenaga air yang sangat besar dan tantangan teknis yang unik.

Pengeluaran untuk pembangunan bendungan, termasuk biaya teknik, juga diperkirakan melebihi biaya pembangunan bendungan Three Gorges Dam, yang menelan biaya 254,2 miliar Yuan, atau sekitar Rp564,7 triliun. Angka itu termasuk permukiman kembali 1,4 juta orang yang terpaksa mengungsi dan jumlah ini empat kali lipat dari perkiraan awal sebesar USD7,8 miliar (setara Rp126 triliun).

Baca Juga: Jatuh di Muan International Airport, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI di Pesawat Jeju Air Korea Selatan

Pihak berwenang belum memberi perkiraan berapa banyak orang yang akan tergusur oleh proyek Tibet dan bagaimana hal itu akan berdampak pada ekosistem lokal, salah satu ekosistem terkaya dan paling beragam di dataran tinggi tersebut.

Namun menurut para pejabat China, proyek pembangkit listrik tenaga air di Tibet, tidak akan berdampak besar terhadap lingkungan atau pasokan air di hilir. Menurut China, proyek itu memiliki lebih dari sepertiga potensi pembangkit listrik tenaga air di China.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jimmy Radjah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X