• Senin, 22 Desember 2025

Pesawat ATR72-500 Jatuh Timpa Rumah di Brasil, 61 Orang Tewas

Photo Author
- Sabtu, 10 Agustus 2024 | 17:44 WIB
Bangkai pesawat ATR72-500 yang jatuh dan terbakar di luar Kota Sao Paulo Brasil. Foto: X @MeanLILMeoW
Bangkai pesawat ATR72-500 yang jatuh dan terbakar di luar Kota Sao Paulo Brasil. Foto: X @MeanLILMeoW

KONTEKS.CO.ID - Pesawat jatuh di Brasil menewaskan 61 orang, termasuk penumpang dan kru maskapai. Bencana itu terjadi di luar kota Sao Paulo, pada Sabtu 10 Agustus 2024.

Maskapai penerbangan Brasil Voepass telah mengonfirmasi pada hari Jumat bahwa pesawat itu jatuh di timur laut kota Sao Paulo.

“Perusahaan dengan menyesal memberitahukan bahwa 61 orang di dalam pesawat 2283 tewas di lokasi kejadian,” kata Voepass dalam sebuah pernyataan. “Saat ini, Voepass memprioritaskan pemberian bantuan tanpa batas kepada keluarga korban dan bekerja sama secara efektif dengan pihak berwenang untuk menentukan penyebab kecelakaan.”

Maskapai penerbangan itu sebelumnya mengatakan ADA 62 orang berada di dalam pesawat itu sebelum memperbarui jumlah tersebut.

Al Jazeera melaporkan, pejabat di Kota Valinhos juga mengatakan tidak ada yang selamat. Selain itu, ada satu rumah di kompleks perumahan setempat yang rusak di area tempat pesawat jatuh. Tetapi tidak ada penghuni rumah yang terluka.

Pesawat Jatuh di Brasil, Presiden Mengheningkan Cipta


Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban pada hari Jumat.

"Saya mungkin menjadi pembawa berita yang sangat buruk, dan saya ingin semua orang berdiri agar kita dapat mengheningkan cipta selama satu menit. Karena sebuah pesawat baru saja jatuh di Kota Vinhedos di Sao Paulo… Dan tampaknya semuanya telah meninggal," katanya dalam sebuah acara tak lama setelah kecelakaan itu.

"Jadi saya ingin meminta satu menit mengheningkan cipta untuk para korban."

Media berita Globo membagikan gambar-gambar reruntuhan pesawat yang terbakar di negara bagian Sao Paulo. Sedangkan Associated Press melaporkan, sebuah video yang diperoleh dari seorang saksi mata dan diverifikasi oleh kantor berita tersebut menunjukkan sedikitnya dua mayat di tengah reruntuhan pesawat.

"Pesawat itu jatuh begitu saja dari langit, menimpa sebuah rumah. Untungnya, tidak ada seorang pun di dalam rumah itu," ujar koresponden Al Jazeera, Monica Yanakiew melaporkan dari Rio de Janeiro.

"Namun berdasarkan gambar-gambar yang telah kami lihat, semua orang kemungkinan besar tewas, karena pesawat itu hancur total," katanya.

Yanakiew menambahkan bahwa insiden tersebut digambarkan sebagai yang terburuk dalam sejarah Brasil modern.

Petugas pemadam kebakaran, polisi militer, dan otoritas pertahanan sipil negara tersebut telah mengirim petugas ke lokasi kecelakaan, yang telah ditutup oleh pihak berwenang.

“Direktur umum Kepolisian Federal, Andrei Passos, melaporkan bahwa tim investigasi dan forensik, dengan para ahli dalam mengidentifikasi korban bencana,” lapor Globo.

Media tersebut juga mengatakan Gubernur Sao Paulo Tarcisio de Freitas sedang dalam perjalanan ke lokasi kecelakaan.

Pelacak lalu lintas udara Flightradar24 mengatakan dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa pesawat itu adalah ATR72-500. Pesawat terbuat pada 2010 dan sedang dalam perjalanan ke Sao Paulo dari Bandara Cascavel di negara bagian selatan Parana. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

X