KONTEKS.CO.ID – Tentara Israel mengklaim telah membunuh seorang komandan Brigade Al-Qassam Hamas. Dia tewas dalam serangan udara di Jalur Gaza selatan hari Minggu, 14 Juli 2024.
Dalam serangan tersebut, sedikitnya 90 orang tewas dan ratusan lainnya luka
“Pesawat-pesawat tempur menyerang kemarin dan berdasarkan informasi intelijen, serangan menewaskan Komandan Brigade Khan Younis di Hamas, Rafa’a Salameh,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan yang diposting di platform media sosial X.
Militer menambahkan, Salameh merupakan salah satu komandan yang berada di balik serangan lintas batas terhadap Israel pada 7 Oktober. Dia juga bertanggung jawab atas pembangunan terowongan di wilayah tersebut.
Pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, Hamas menolak klaim Israel bahwa serangan udara Israel yang mematikan terhadap tenda-tenda pengungsi Palestina di Jalur Gaza selatan telah menargetkan para pemimpin Hamas.
“Operasi Al-Mawasi menargetkan Mohammed Deif dan wakilnya, Rafa’a Salameh. Namun sejauh ini belum ada konfirmasi mengenai kematian mereka,” klaim Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Serangan tersebut terjadi di tengah kecaman internasional terhadap Israel. Zionis bahkan mencemooh resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Israel menghadapi kritik global karena terus melancarkan serangan brutal di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.
Menurut otoritas kesehatan setempat, hampir 38.600 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Sekitar 89.000 orang juga terluka.
Setelah lebih dari sembilan bulan serangan, sebagian besar wilayah Gaza kini menjadi reruntuhan. Wilayah itu juga mengalami blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel kini mendapat tuduhan melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan terbaru dari pengadilan tersebut memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah.
Wilayah tersebut merupakan tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelumnya yang dimulai pada 6 Mei.***