KONTEKS.CO.ID - Presiden El Salvador, Nayib Bukele, luncurkan 'Zero Leisure' untuk menghapus waktu luang yang tidak produktif pada napi. Hal ini guna meningkatkan produktivitas ekonomi negara.
Melansir dari instagram @unexplnd, sebelumnya di bawah kepemimpinan Nayib Bukele angka kriminalitas telah menurun drastis. Tercatat ada lebih dari 75.000 penahanan warga tanpa proses hukum sebagai bagian dari strategi keamanan yang ketat.
Meskipun berhasil mengurangi kejahatan, kebijakan Nayib Bukele ini mendapat kritik keras. Karena pelanggaran hak asasi manusia dan penahanan massal.
Tantangan ekonomi tetap signifikan, dengan pertumbuhan ekonomi yang lambat dan tingkat kemiskinan yang tinggi. Harapannya 'Zero Leisure' ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menarik lebih banyak investasi asing, meskipun tantangan besar masih ada. Terutama dalam mengatasi masalah otoritarianisme dan korupsi yang terus berkembang di El Salvador.
Nayib sebelumnya juga pernah menuai kontroversi dari berbagai pihak, setelah dirinya memutuskan untuk memperkenalkan Bitcoin sebagai mata uang resmi.***
