KONTEKS.CO.ID - Seorang pilot berhasil melontarkan diri dan selamat setelah pesawat tempur F-35B Joint Strike Fighter Lightning II yang dia terbangkan jatuh di New Mexico.
Pilot tersebut saat ini mendapatkan perawatan di rumah sakit dan dalam kondisi stabil.
Pesawat F-35B yang mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal atau pendek ini jatuh setelah melakukan pengisian bahan bakar di Pangkalan Angkatan Udara Kirtland.
Menurut pernyataan resmi dari Lockheed Martin, pesawat tersebut dalam perjalanan dari Fort Worth, Texas, ke Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California.
“Sebuah F-35B dalam perjalanan dari Fort Worth, Texas, ke Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California, jatuh setelah berhenti mengisi bahan bakar di Pangkalan Angkatan Udara Kirtland, New Mexico,” ujar Lockheed Martin dalam pernyataannya.
Mereka menjelaskan, ini adalah pesawat yang dimiliki dan dioperasikan oleh Pemerintah AS. Pesawat diterbangkan oleh pilot pemerintah.
Pesawat tersebut merupakan jet uji yang lengkap dengan Technology Refresh 2 (TR-2) dan dipindahkan ke Edwards AFB untuk modifikasi peralatan uji tambahan.
"Keselamatan adalah prioritas kami, dan kami akan mengikuti protokol investigasi yang sesuai,” ujarnya.
Menurut Kantor Program Gabungan F-35 (JPO), insiden ini terjadi pada Selasa, 28 Mei 2024 lalu.
"Pesawat tersebut merupakan pesawat uji pengembangan yang dipindahkan dari Lockheed Martin di Fort Worth, Texas, ke Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California," kata JPO dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah menerima (DD-250) pesawat tersebut pada September 2023 dan baru-baru ini mengalami modifikasi untuk menambah alat uji tambahan.
USNI News melaporkan pilot yang menjadi korban berasal dari Badan Manajemen Kontrak Pertahanan, bukan pilot dari Korps Marinir AS.
Kecelakaan ini mengingatkan pada insiden serupa pada bulan Desember 2022.
Saat itu, pesawat F-35B jatuh di landasan pacu Pangkalan Cadangan Gabungan Pangkalan Udara Angkatan Laut di Fort Worth, Texas, sebelum pesawat tersebut serah terima kepada pemerintah.
Dalam insiden tersebut, pilot yang juga seorang pegawai pemerintah AS, berhasil melontarkan diri dengan selamat.***
