KONTEKS.CO.ID – Polisi India menangkap dokter dan pemilik rumah sakit (baby care center) tanpa izin yang terbakar sehingga menewaskan enam bayi baru lahir.

Kebakaran terjadi di Rumah Sakit Perawatan Bayi Baru Lahir di kawasan Vivek Vihar, New Delhi, Sabtu, 25 Mei 2024 lalu.

Menurut laporan, rumah sakit yang ramai ini tidak memiliki pintu darurat.

Hal itu menyulitkan upaya penyelamatan ketika api mulai berkobar. Api membakar bangsal bayi baru lahir yang penuh sesak.

“Kami bahkan tidak sempat memberinya nama... Saya bahkan tidak pernah menggendongnya,” kata orang tua dari bayi perempuan berusia 11 hari yang tewas dalam kebakaran tersebut, Anjar Khan, seperti dikutip oleh Hindustan Times.

Dalam insiden tersebut, para saksi yang pertama kali melihat api langsung berupaya menyelamatkan bayi-bayi yang baru lahir di dalam bangsal.

Upaya mereka berhasil menyelamatkan beberapa nyawa, namun tragisnya, enam bayi tidak bisa terselamatkan.

Vinod Sharma, yang kehilangan bayi laki-lakinya dalam kebakaran ini, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak rumah sakit.

“Dia mengalami masalah pernapasan. Dokter mengatakan dia akan baik-baik saja dalam beberapa hari. Tapi dia malah tewas di rumah sakit,” kata Sharma seperti dikutip oleh surat kabar Indian Express.

Investigasi awal menunjukkan rumah sakit tersebut beroperasi tanpa izin yang sah. RS juga tidak memenuhi standar keselamatan yang penting.

Dalam pernyataan resminya, polisi menyatakan dokter dan pemilik rumah sakit telah tertangkap.

Mereka akan menghadapi tuntutan serius terkait pelanggaran hukum dan kelalaian yang menyebabkan kematian.

“Kami sedang menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan semua pihak yang bertanggung jawab atas tragedi ini diadili,” kata seorang pejabat polisi.

Tragedi ini menyoroti masalah serius dalam sistem kesehatan di India. Banyak fasilitas kesehatan beroperasi tanpa izin dan mengabaikan standar keselamatan dasar.***