KONTEKS.CO.ID - Perang Israel Mesir bisa jadi kenyataan. Kemungkinan itu menguat setelah terjadi baku tembak di perbatasan Rafah, yang memisahkan Jalur Gaza dengan Mesir.

Dua tentara Mesir terkabarkan tewas dalam baku tembak dengan pasukan rezim Israel di perbatasan Rafah.

Media Israel melaporkan pada hari Senin, 27 Mei 2024, bahwa pasukan militer Mesir melepaskan tembakan ke arah pasukan Israel di penyeberangan Rafah. Kemudian pasukan Israel membalasnya dengan tembakan.

Beberapa tentara Mesir juga terluka dalam baku tembak tersebut.

Channel 13 Israel mengatakan, insiden itu mencerminkan meningkatnya ketegangan antara Mesir dan rezim Israel.

Ini memperingatkan bahwa perang Israel Mesir bisa pecah kapan saja. Insiden ini juga dapat menimbulkan konsekuensi politik yang signifikan, lapor kantor berita Iran, IRNA, Selasa 28 Mei 2024.

Mesir telah berulang kali memperingatkan bahwa invasi rezim Israel ke kota Rafah di Gaza selatan dapat memaksa pengungsi Palestina untuk mengungsi di negara tersebut.

Penyeberangan Rafah telah menjadi jalur penting bagi bantuan ke Gaza, di mana krisis kemanusiaan semakin parah sejak rezim Israel menguasai penyeberangan sisi Gaza awal bulan ini.

Terakhir, Israel membom kamp tenda di Kota Rafah yang membuat 35 orang warga sipil tewas. Banyak di antaranya adalah anak-anak.***