KONTEKS.CO.ID - Juru bicara ISIS memuji serangan kelompoknya yang berhasil menewaskan lebih dari 140 orang di gedung konser Rusia.

Malansir dari Reuters, pujian itu Abu Huthaifa al-Ansari sampaikan melalui rekaman suara di Telegram ISIS, Kamis 28 Maret 2024.

Tak hanya itu, Al-Ansari juga kembali mendesak para pendukungnya untuk menargetkan 'tentara salib' terutama di Amerika Serikat, Eropa dan Israel.

“Kami memohon kepada Tuhan agar Anda bisa sampai ke Palestina sehingga bisa melawan Yahudi secara langsung dalam perang agama yang tiada akhir,” katanya.

Sementara itu, penyelidik Rusia pada hari yang sama mengatakan, mereka telah menemukan bukti bahwa orang-orang bersenjata di gedung konser itu terkait dengan 'nasionalis Ukraina'.

[irp posts="257061" ]

Namun pernyataan itu sontak mendapat sanggahan dari Amerika Serikat yang menyebutnya sebagai propaganda yang tidak berdasar.

Hingga saat ini sudah 11 orang tertangkap hanya dalam 24 jam pertama setelah penembakan.

Delapan di antaranya, termasuk empat tersangka pria bersenjata, telah ditempatkan dalam tahanan pra-sidang.
Tujuh orang berasal dari negara bagian Tajikistan di Asia Tengah dan satu lagi dari Kyrgyzstan.***