KONTEKS.CO.ID - Rusia belum mengonfirmasi ISIS berada di balik serangan berdarah di Moskow. Bahkan, Rusia meragukan pernyataan Amerika Serikat yang menyebut kelompok militan ISIS bertanggung jawab atas serangan itu.

Presiden Vladimir Putin belum secara terbuka menyebutkan kelompok militan Islam tersebut terkait dengan para penyerang.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mempertanyakan pernyataan AS yang menyebut ISIS berada di balik serangan tersebut.

"Perhatian - sebuah pertanyaan kepada Gedung Putih: Apakah Anda yakin itu ISIS? Bisakah Anda memikirkannya lagi?" Zakharova mengatakan dalam sebuah artikel untuk surat kabar Komsomolskaya Pravda, Senin, 26 Maret 2024.

[irp posts="255901" ]

Zakharova mengatakan Amerika Serikat menyebarkan versi 'hantu' ISIS untuk menutupi wilayahnya di Kiev.

Dia juga mengingatkan pembaca, Washington mendukung para pejuang 'mujahidin' yang memerangi pasukan Soviet pada tahun 1980an.

Sebelumnya, AS mengaku memiliki informasi intelijen yang mengonfirmasi klaim tanggung jawab ISIS.***