KONTEKS.CO.ID - Perdana Menteri Haiti, Ariel Henry berjanji akan mundur. Itu akan dia lakukan setelah dewan transisi dan pemimpin sementara terpilih.

Hal itu Henry sampaikan dalam video yang rilis Senin, 11 Maret 2024 malam.

Melansir dari Reuters, Rabu, 13 Maret 2024, pascakeluarnya video tersebut, situasi keamanan di Port-au-Prince pada Selasa, 12 Maret tampak membaik.

Jalanan sepi dan tidak ada laporan serangan terhadap kantor pemerintah atau kantor polisi.

"Pelabuhan kargo utama CPS kembali buka," tulis media berita lokal Le Nouvelliste.

[irp posts="250220" ]

Meski bandara ibu kota belum kembali beroperasi, namun orang-orang bersenjata yang mengambil alih bandara sudah tidak ada lagi.

Selain itu, sejumlah truk tangki bahan bakar dari fasilitas Varreux dekat pelabuhan sudah bisa keluar.

Meski situasi lebih tenang, namun pertanyaan mengenai keamanan masih belum terselesaikan.

Para pejabat AS pada Selasa, 12 Maret 2024 mengatakan, anggota dewan harus ditunjuk pada Rabu atau Kamis.

Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan, penjabat perdana menteri Haiti ketika Henry berada di luar negeri, Michel Boisvert telah mengisyaratkan kesediaannya untuk memfasilitasi transisi yang tertib.***