KONTEKS.CO.ID - Seorang penumpang terluka parah dan 50 lainnya mendapat perawatan medis setelah pesawat LATAM Airlines mengalami turbulensi hebat dan penurunan mendadak.

Peristiwa ini terjadi pada Senin, 11 Maret 2024 dalam penerbangan dari Sydney ke Auckland, Selandia Baru.

LATAM Airlines Group mengatakan penerbangan LA800 mengalami masalah teknis selama penerbangan meski mendarat sesuai jadwal.

Hal itu menyebabkan pergerakan kuat dalam perjalanan dari Sydney ke Auckland.

“Beberapa penumpang dan awak kabin terkena dampaknya. Mereka segera mendapat bantuan dan dievaluasi atau dirawat oleh staf medis di bandara sesuai kebutuhan,” kata mereka.

Seorang penumpang, Jacinto, melansir dari RNZ, mengatakan banyak penumpang terhentak di kabin lantaran tak mengenakan sabuk pengaman.

[irp posts="223208" ]

“Orang-orang terluka parah dan sangat ketakutan," katanya.

Para korban kini mendapat perawatan dari Hato Hone St John Ambulance.

Sebelumnya, St John Ambulance mengatakan, pihaknya mendapat laporan tentang kejadian tersebut pada pukul 15.58 waktu setempat.

Lima ambulans, dua manajer operasi, satu kendaraan Tim Pendukung Insiden Besar, satu Unit Komando, dan dua kendaraan tanggap cepat segera menuju ke Bandara Internasional Auckland.

“Kru ambulans kami memeriksa dan merawat sekitar 50 pasien, dengan satu pasien dalam kondisi serius. Sisanya dalam kondisi sedang hingga ringan,” kata St John Ambulance.

Sejauh ini, 13 pasien telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Middlemore.***