• Senin, 22 Desember 2025

Menteri Israel dan Pemukim Yahudi Tuntut Netanyahu Bangun Permukiman Lagi di Gaza

Photo Author
- Selasa, 30 Januari 2024 | 08:02 WIB
- Menteri Keamanan Israel yang berhaluan sayap kanan, Itamar Ben-Gvir mendesak pemerintah Israel membangun kembali permukiman Yahudi di Jalur Gaza. (Foto: Yonatan Sindel/Flash90)
- Menteri Keamanan Israel yang berhaluan sayap kanan, Itamar Ben-Gvir mendesak pemerintah Israel membangun kembali permukiman Yahudi di Jalur Gaza. (Foto: Yonatan Sindel/Flash90)

KONTEKS.CO.ID - Menteri Israel dan pemukim Yahudi mendesak pemerintah membangun kembali permukiman di Jalur Gaza.

Salah satunya, Menteri Keamanan Israel yang berhaluan sayap kanan, Itamar Ben-Gvir. Dia  meminta pemukim Yahudi juga kembali ke Gaza dan menguasai lahan.

Tuntutan Ben-Gvir disampaikan bersamaan dengan aksi demo ratusan pemukim Israel pada Minggu, 28 Januari 2024.

Dalam demo tersebut hadir juga belasan menteri di bawah pemerintahan Benjamin Netanyahu.

Menurut Ben-Gvir, kembalinya pemukim Yahudi dan militer adalah satu-satunya cara untuk memastikan tidak terulangnya serangan dahsyat terhadap Israel oleh pejuang Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

“Kami berteriak dan memperingatkan. Jika kami tidak menginginkan tanggal 7 Oktober lagi, kami harus pulang ke rumah dan menguasai lahan,” katanya.

Pernyataan dari penghasut Ben-Gvir ini bertentangan dengan posisi resmi pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

[irp posts="232255" ]

Dia menyatakan Israel tidak bermaksud untuk kembali hidup permanen di Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Israel telah menarik militer dan pemukimnya dari Gaza pada 2005 setelah pendudukan selama 38 tahun.

Menteri Israel yang turut hadir dan mendukung tuntutan itu yakni Bezalel Smotrich.

Menteri Keuangan Israel itu mengatakan, banyak anak-anak yang dulu pergi dari permukiman di Gaza telah kembali sebagai tentara.

Mereka siap berperang melawan Hamas.

Dia juga menentang keputusan pemerintah untuk mengevakuasi pemukiman Yahudi dari Gaza di masa lalu.

“Kami tahu dampaknya dan kami berusaha mencegahnya. Tanpa pemukiman, tidak ada keamanan,” kata Smotrich dalam pidatonya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Umaya Khusniah

Tags

Terkini

X