KONTEKS.CO.ID - Ladang gas Khor Mor di wilayah Sulaimaniya di Irak utara mendapat serangan drone berbahan peledak.

Serangan pada Kamis, 25 Januari 2024 itu hanya menyebabkan kerusakan terbatas. Tidak ada korban luka dalam serangan.

Sebagai informasi, Pearl Petroleum, konsorsium perusahaan energi Dana Gas DANA.AD yang berbasis di Uni Emirat Arab dan afiliasinya, Crescent Petroleum, memiliki hak untuk mengeksploitasi ladang Khor Mor dan Chemchemal.

Keduanya merupakan dua ladang gas terbesar di Irak.

Sementara dalam insiden terpisah pada hari sebelumnya, pesawat tak berawak bermuatan bahan peledak juga menargetkan pasukan AS di sebuah pangkalan dekat bandara Erbil di wilayah Kurdistan utara Irak.

[irp posts="227757" ]

Badan anti-terorisme di wilayah tersebut melaporkan, sistem pertahanan udara berhasil menembak jatuh drone tersebut.

Hampir setiap hari, terjadi serangan pesawat tak berawak dan roket di Irak.

Serangan yang berasal dari milisi garis keras itu meningkat sejak perang Israel di Gaza dimulai pada bulan Oktober.

Sebagian besar menargetkan pangkalan yang menampung pasukan koalisi militer pimpinan AS.***