• Minggu, 21 Desember 2025

Kecelakaan Balon Udara di Arizona, 4 Orang Termasuk Pilot Tewas

Photo Author
- Selasa, 16 Januari 2024 | 11:17 WIB
 Empat orang termasuk pilot tewas dan satu orang lainnya terluka parah ketika balon udara yang mereka tumpangi jatuh di gurun Arizona. (Foto: Tangkapan layar X/@unlimited_ls )
Empat orang termasuk pilot tewas dan satu orang lainnya terluka parah ketika balon udara yang mereka tumpangi jatuh di gurun Arizona. (Foto: Tangkapan layar X/@unlimited_ls )

KONTEKS.CO.ID - Kecelakaan balon udara menewaskan empat orang termasuk pilot tewas dan melukai satu orang lainnya. Balon udara yang mereka tumpangi jatuh di gurun Arizona.

Balon Kubicek BB 85 Z jatuh di Eloy, sekitar 100 km tenggara Phoenix, pada hari Minggu 14 Januari 2024.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) AS dalam sebuah pernyataan pada Senin, 15 Januari 2024 mengatakan, sebelum balon udara jatuh, delapan penerjun payung berhasil melompat keluar dari keranjang.

“Balon tersebut jatuh di daerah gurun setelah terjadi masalah pada selubungnya,” kata NTSB, mengacu pada kantong luar balon tersebut.

Pemeriksaan awal tidak menemukan kelainan mekanis karena balon dan keranjangnya tampak utuh. Petugas juga akan memeriksa selubung balon udara itu nanti.

Sebuah perangkat elektronik yang berisi informasi penerbangan dan kamera video telah dikirim ke markas NTSB di Washington untuk dianalisis lebih lanjut.

“Penting untuk diklarifikasi, terjun payung itu disengaja dan berhasil diselesaikan oleh semua penerjun payung sebelum masalah dengan balon udara terlihat jelas,” kata Departemen Kepolisian Eloy dalam sebuah pernyataan.

Data Korban Tewas dan Selamat


Polisi mengidentifikasi empat orang tewas sebagai Chayton Wiescholek (28) dari Union City, Michigan; Kaitlynn Bartrom (28) dari Andrews, Indiana dan Atahan Kiliccote (24) dari Cupertino, California.

Sementara pilotnya, Cornelius Van Der Walt (37) warga negara Afrika Selatan yang tinggal di Eloy.

Korban selamat yakni Valerie Stutterheim (23) dari Scottsdale, Arizona. Kini dia dalam kondisi kritis.

Perusahaan yang mengoperasikan penerbangan tersebut, Droplyne Hot Air Balloon Rides, memiliki catatan keselamatan yang sempurna menurut situs webnya.

Droplyne mengatakan, pihaknya melakukan penerbangan harian yang mencapai ketinggian 10.000 kaki (3.000 meter). Baik dari daerah Eloy di Arizona atau Moab, Utah, tergantung waktu dalam setahun.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Umaya Khusniah

Tags

Terkini

X