KONTEKS.CO.ID - Seorang pekerja asal Prancis tewas dalam serangan Israel di Rafah, selatan Jalur Gaza.
Saat itu, dia bersama dua rekannya lainnya dan sejumlah anggota keluarga mereka di konsulat Prancis pada Rabu, 13 Desember 2023.
Kementerian Luar Negeri Prancis pada Sabtu, 16 Desember malam mengatakan, Israel melancarkan serangan dan mengenai bangunan tempat korban berlindung.
"Korban tewas akibat luka yang diderita akibat serangan Israel di Rafah," kata pernyataan kementerian yang dikeluarkan pada
Kementerian juga menjelaskan, korban total dalam serangan tersebut mencapai 10 orang.
[irp posts="139232" ]
Pernyataan itu mengatakan, Prancis mengutuk pemboman sebuah bangunan tempat tinggal.
“Kami menuntut agar pemerintah Israel memberikan penjelasan penuh mengenai kejadian pemboman ini, sesegera mungkin,” katanya.
Belum ada komentar langsung dari militer Israel ketika dimintai tanggapan.
Israel mengatakan pihaknya berupaya melindungi warga sipil dan infrastruktur sipil, sesuai dengan hukum internasional.
Namun para kritikus dan bahkan sekutu terdekatnya, AS, mengatakan, Israel perlu berbuat lebih banyak untuk melindungi warga dan infrastruktur sipil.***