KONTEKS.CO.ID - Penutupan Pemerintahan AS akhirnya tak terjadi di detik-detik akhir deadline lolosnya RUU Pendanaan Sementara.
Presiden AS, Joe Biden, telah meneken RUU Pendanaan Sementara untuk mencegah penutupan pemerintahan AS tadi malam. "Ini terjadi hanya beberapa jam sebelum tenggat waktu kritis tengah malam ketika dana untuk lembaga-lembaga federal hampir habis," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, mengutip CNN, Minggu 1 Oktober 2023.
Senat meloloskan RUU tersebut pada Sabtu malam setelah DPR tiba-tiba mengubah arah pada hari sebelumnya. Lalu mengesahkan rancangan undang-undang bipartisan untuk memperluas pendanaan pemerintah setelah berhari-hari ketidakpastian mengenai apakah penutupan pemerintahan dapat terhindari.
Undang-undang tersebut menyatakan potensi penutupan hingga 17 November. Undang-undang mencakup pendanaan bencana alam, namun tidak mencakup bantuan kepada Ukraina untuk membantu Kiev melawan invasi besar-besaran Rusia.
Politikus Partai Republik Kritik Penutupan Pemerintahan AS
Beberapa kandidat presiden dari Partai Republik berbicara tentang pencegahan penutupan pemerintah dalam pernyataan yang dibuat selama kampanye.
Nikki Haley mengkritik Kongres, termasuk Partai Republik, karena membiarkan AS mendekati penutupan pemerintahan dengan tidak menghasilkan anggaran tepat waktu dan memasukkan pendanaan untuk proyek-proyek penting dalam rancangan undang-undang alokasi.
“Anda memerlukan seorang presiden yang mengingatkan mereka bahwa tugas mereka adalah mengeluarkan anggaran bahkan sebelum kita mencapai titik ini,” kata Haley.
“Jadi jangan biarkan mereka duduk di sana dan berkata, 'Oh, saya berada di pihak ini atau saya berada di pihak itu.' Tidak, itu hal yang salah. Mereka seharusnya memberi kami anggaran tepat waktu sehingga kita tidak akan pernah sampai pada titik ini,” kata mantan gubernur Carolina Selatan dan duta besar PBB untuk PBB.
Menteri Pertahanan menyerukan lebih banyak bantuan kepada Ukraina setelah disahkannya RUU sementara
Sementara, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, menyambut baik pengesahan RUU sementara oleh Kongres untuk mencegah penutupan pemerintah.
Namun ia menyerukan lebih banyak pendanaan untuk Ukraina. “Saya menyambut baik tindakan Kongres. Namun saya juga mendesak Kongres untuk memenuhi komitmen Amerika. Komitmen untuk memberikan bantuan yang rakyat Ukraina butuhkan saat mereka berjuang membela negara,” kata Austin. ***