• Minggu, 21 Desember 2025

Penemuan Menakutkan: Flu Burung Bermutasi di China Menimbulkan Ketakutan Munculnya Pandemi Baru

Photo Author
- Jumat, 8 September 2023 | 08:34 WIB
Flu burung bermutasi di China menimbulkan kekhawatiran. Foto:  Scitech Daily
Flu burung bermutasi di China menimbulkan kekhawatiran. Foto: Scitech Daily

KONTEKS.CO.ID - Flu burung bermutasi di China membuat para peneliti khawatir akan adanya potensi pandemi baru di dunia.

Para peneliti dari China dan Nottingham telah mengidentifikasi perubahan mutasi yang terjadi pada subtipe virus flu burung yang endemik di peternakan unggas di China. Perubahan ini dapat meningkatkan kemungkinan penularan ke manusia.

Para peneliti juga mengatakan, temuan flu burung bermutasi ini meningkatkan kekhawatiran akan potensi epidemi atau pandemi. Karena itu, dunia memerlukan penelitian terpadu untuk memantau ketat virus-virus tersebut pada unggas dan manusia.

Hasilnya, yang telah dipublikasikan di Cell, peneliti melaporkan karakterisasi virus avian influenza (AIV) H3N8 pada manusia –dari pasien manusia.

Dengan menggunakan tikus laboratorium dan musang sebagai model untuk penularan pada manusia, penelitian ini menemukan bahwa virus telah mengalami beberapa perubahan adaptif. Ini menyebabkan infeksi parah pada hewan dan membuatnya dapat menularkan melalui jalur udara antarhewan.

Pada manusia, infeksi virus H3N8 dari unggas menyebabkan sindrom gangguan pernapasan akut dan bahkan bisa berakibat fatal. Virus ini tersebar luas di kawanan ayam.

Namun sebelumnya, gambaran bagaimana penyakit ini dapat menular dari hewan ke manusia masih kurang terpahami.

“Kami menunjukkan bahwa virus H3N8 dari unggas yang terisolasi dari pasien penderita pneumonia berat, dapat bereplikasi secara efisien di sel epitel bronkus dan paru-paru manusia. Dampaknya sangat berbahaya bagi mamalia di laboratorium dan dapat tertularkan melalui tetesan pernapasan,” ungkap Profesor Kin-Chow Chang di Universitas Nottingham, mengutip Scitech Daily, Jumat 8 September 2023. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

X