Serangan itu dilancarkan beberapa jam setelah Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengunjungi Kyiv untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Volodymyr Zelensky.
Mereka membahas perpanjangan perjanjian yang memungkinkan Ukraina mengirim biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam serta mengizinkan Rusia mengekspor makanan dan pupuk.***