"Tidak ada pemerintah, tidak ada negara, tidak ada polisi, tidak ada tentara. Anda sangat memalukan! Anda meninggalkan kami sendirian," kata Mehmet Yildirim lagi.
Erdogan ternyata mengakui kekurangan itu dalam penanganan bencana oleh pemerintah pada hari Rabu, 8 Februari 2023.
Pemimpin berusia 68 tahun itu memimpin pertemuan tanggap penyelamatan di Ankara pada hari Selasa, 7 Februari 2023 dan menghabiskan dua hari berikutnya mengunjungi beberapa kota yang hancur, tetapi belum mengunjungi Adıyaman.
Hal itu menyulitkan Hediye Kalkan, seorang relawan yang menempuh jarak hampir 150 kilometer untuk membantu menyelamatkan dan memulihkan Adıyaman.
"Mengapa pemerintah tidak menunjukkan dirinya pada hari seperti ini?" ujar Hediye Kalkan. "Orang-orang mengeluarkan jenazah kerabat mereka dengan cara mereka sendiri," tukasnya.***