• Senin, 22 Desember 2025

Misteri Guru TK Tewas Bersimbah Darah Setelah Hilang Beberapa Hari: Ini Kronologinya

Photo Author
- Kamis, 9 Februari 2023 | 12:51 WIB
Misteri guru TK tewas bersimbah darah setelah menghilang beberapa hari. Ini kronologi tewasnya Luz Hernandez. (Foto: kolase metro co uk)
Misteri guru TK tewas bersimbah darah setelah menghilang beberapa hari. Ini kronologi tewasnya Luz Hernandez. (Foto: kolase metro co uk)

KONTEKS.CO.ID – Misteri guru TK tewas bersimbah darah setelah menghilang beberapa hari. Untuk kronologinya bisa disimak dalam artikel berikut.


Misteri guru TK tewas bersimbah darah setelah pihak keluarga dan sekolah tidak menemukan kehadirannya selama berhari-hari.


Seorang guru taman kanak-kanak ditemukan tewas di kuburan dangkal di sebuah kawasan industri setelah tidak hadir selama beberapa hari di sekolah.


Jenazah Luz Hernandez, 33, ditemukan di daerah yang agak terpencil di Kearny, New Jersey, Amerika Serikat pada hari Selasa 7 Februari 2023 waktu setempat, seperti dilaporkan Jaksa Wilayah Hudson Esther Suarez yang dikutip New York Post.


Staf di BelovED Charter School di Jersey City melaporkan Hernandez hilang setelah dia tidak masuk kerja pada hari Senin 6 Februari 2023.


Namun menurut polisi, Hernandez diyakini telah menghilang sejak Sabtu 4 Februari 2023.




-
Misteri guru TK tewas bersimbah darah setelah menghilang beberapa hari. Ini kronologi tewasnya Luz Hernandez. (Foto: kolase new york post)

Menurut komunikasi radio, polisi melakukan pemeriksaan kesejahteraan sesaat sebelum jam 1 siang pada hari Selasa di Jalan Van Horne dan melihat 'percikan darah' di pintu apartemen.


Ditambahkan oleh jaksa wilayah, polisi lalu memperoleh surat perintah penggeledahan dan barang-barang di dalam gedung membawa mereka ke lokasi di Kearny sore itu.


“Selama penyelidikan, Unit Pembunuhan menemukan apa yang tampak seperti kuburan dangkal di area Central Avenue dan Third Avenue di Kearny,” urai Suarez.


Hernandez dinyatakan meninggal di sana pada pukul 16.53 waktu setempat. Pemeriksa medis regional negara bagian sedang melakukan otopsi untuk menentukan penyebab dan cara kematiannya.


Pendiri BelovED Bret Schunder berkata orang-orang menyukai Hernandez dan bahwa dia adalah rekan kerja yang luar biasa.


“Dia adalah anggota tercinta dari keluarga tercinta. Orang-orang merasa terpukul oleh kabar ini,” tutur Schunder.


“Akan ada keinginan untuk memperingati dia dan akan ada keinginan untuk menghidupi keluarganya. Seluruh keluarganya terlibat, menjadi bagian dari komunitas BelovED,” ujar Schunder lagi.


Perlu diketahui bahwa Hernandez pertama kali dipekerjakan di sekolah tersebut sebagai asisten guru pada tahun 2017 setelah dia lulus dari Universitas Saint Peter.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Siap Bangun

Tags

Terkini

X