KONTEKS.CO.ID - Bahaya Airbus A350 dibahas dalam artikel ini. A350 ternyata menyimpan ketidaksempurnaan produksi. Hal ini diakui Airbus tapi mereka menjamin pesawat sangat aman untuk terbang.
Ketidaksempurnaan Airbus A350 terungkap seriring dengan 'penyelesaian damai' mengakhiri pertikaian USD2 miliar atas keamanan jet jarak jauh buatan Eropa yang berpotensi merusak.
Qatar Airways dan Airbus telah mencapai penyelesaian dalam perselisihan hukum yang sudah berlangsung lama atas keselamatan pesawat jet A350.
Perusahaan mengatakan dalam pernyataan bersama pada hari Rabu bahwa penyelesaian damai disetujui bersama. “Proyek perbaikan sekarang sedang berlangsung dan kedua belah pihak berharap untuk mendapatkan pesawat ini kembali mengudara dengan aman,” ungkap keduanya dalam sebuah pernyataan dilansir Aljazeera, Kamis, 2 Februari 2022.
Qatar Airways mengandangkan Airbus A350 karena apa yang digambarkannya sebagai badan pesawat "menurun dengan kecepatan yang dipercepat" di pesawat jarak jauh.
Maskapai telah mengajukan pertanyaan tentang badan pesawat komposit karbon A350. Badan pesawat ini dirancang agar pesawat lorong ganda lebih ringan dan lebih murah untuk dioperasikan dengan membakar lebih sedikit bahan bakar jet.
Pada Desember 2021, maskapai nasional Qatar mengumumkan akan menggugat Airbus di London, Inggris, atas apa yang digambarkannya sebagai "degradasi permukaan yang dipercepat" dari A350 berbadan lebar.
Retak di permukaan yang dicat membuka celah di sublapisan proteksi petir A350, mendorong regulatornya ke ground 29 jet.
Lalu apa kata Airbus? Pabrikan pesaing Boeing yang berbasis di Toulouse, Prancisitu , telah mengakui kekurangan kualitas. Tetapi bersikeras bahwa jet tersebut aman. ***