• Senin, 22 Desember 2025

Agen Umrah Malaysia Kecewa Jemaah Indonesia Dominasi Penerbangan Malaysia: Ada Praktik Tidak Sehat

Photo Author
- Sabtu, 28 Januari 2023 | 06:43 WIB
Jemaah umrah Indonesia dari sebuah agen travel Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci pada pertengahan Januari 2023. (Foto: dok pribadi)
Jemaah umrah Indonesia dari sebuah agen travel Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci pada pertengahan Januari 2023. (Foto: dok pribadi)

KONTEKS.CO.ID – Agensi umrah Malaysia kecewa jemaah Indonesia mendominasi penerbangan dari Malaysia ke Tanah Suci dapat disimak di sini.


Agensi umrah Malaysia kecewa jemaah Indonesia mendominasi penerbangan dari Malaysia dan memunculkan indikasi adanya praktik tidak sehat.


Beberapa perusahaan umrah lokal di Malaysia diduga menggrosir tiket pesawat ke Tanah Suci dan menjualnya ke agen umrah di Indonesia dengan harga hingga RM6.000 (sekitar Rp21 juta dengan kurs Sabtu 28 Januari 2023) untuk meraup untung besar.


Aktivitas mereka yang ditengarai semakin marak belakangan ini digambarkan sebagai penindasan terhadap operator paket umrah lokal, sehingga sebagian tidak bisa membawa jemaah sesuai jadwal yang telah ditetapkan karena mahalnya biaya umrah.


Kajian BH Online pada Jumat 27 Januari 2023, menemukan bahwa ada agen umrah Indonesia yang memberangkatkan jemaahnya dengan membeli tiket baik dari 'ticket worm' di antara operator tur lokal, atau langsung dari maskapai penerbangan.


Pengamatan BH Online melalui media sosial juga menemukan banyak agen umrah di Indonesia yang mempromosikan paket umrah menggunakan penerbangan transit melalui maskapai Malaysia.


Seorang perwakilan operator umrah setempat yang menolak untuk mengungkapkan identitasnya mengatakan bahwa aktivitas penjualan tiket ke jemaah umrah Indonesia kini semakin marak.


Buktinya ada, situasi saat ini di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), jemaah dari seberang (Indonesia) membanjiri dan mengisi hampir 90 persen penerbangan ke Tanah Suci.


“Agensi umrah dari Indonesia rela membeli dengan harga tinggi. Dari informasi yang saya terima, mereka bersedia membayar RM5.000 hingga RM6.000 untuk satu tiket. Kebanyakan transit dari Pekan Baru, Indonesia. Mereka memanfaatkan permintaan yang sangat tinggi dari Indonesia,” kata perwakilan operator umrah setempat.


BH Online dalam laporan halaman depannya kemarin membeberkan aktivitas pengumpulan tiket pesawat umrah yang diduga didalangi beberapa lembaga umrah. Mereka kemudian menjual kembali tiket tersebut dengan harga dua kali lipat.


Sumber tersebut juga mengatakan, situasi ini dinilai tidak adil dan menafikan hak-hak lembaga umrah dan jamaah lokal yang ingin berangkat ke Tanah Suci dengan harga yang wajar menggunakan penerbangan lokal.


“Ini dilema yang kita hadapi sekarang. Kalau harga naik saja tidak masalah, tapi yang sangat mengecewakan dijual juga ke jemaah haji Indonesia,” katanya.


“Tidak dapat disangkal bahwa ketika negara ini dilanda COVID-19 pada fase awal, maskapai penerbangan lokal menawarkan untuk membeli tiket musim umrah tahun ini, tetapi pada saat itu agen kecil kami tidak mampu karena situasi bisnis yang tidak terlalu baik," tambahnya.


Ia menegaskan, kondisi tersebut tidak boleh terjadi karena dampaknya cukup besar, tidak hanya harga yang melambung tinggi, namun pihak penyelenggara umrah harus mencari cara antara lain dengan menyewa pesawat dan menggunakan penerbangan transit yang biasanya kurang diminati jemaah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Siap Bangun

Tags

Terkini

X