Kata Alif, Euho meminta pendapatnya selama syuting, apalagi jika melibatkan adegan panas yang mengumbar hawa nafsu.
“Saya akui saya sedikit khawatir. Namun, sepanjang proses syuting, kami selalu berdiskusi untuk memastikan adegannya tidak dibesar-besarkan,” tutur Alif Satar.
“Makanya, untuk adegan yang mungkin menimbulkan pertengkaran di antara penonton, mereka menampilkan aktor non-Muslim,” kata Alif membuka rahasia.
“Saya tahu, banyak orang yang ingin menonton film ini, belum lagi target produser membawa naskah ini ke tingkat internasional. Karena itu, pelaku kita jamak dan dari berbagai latar belakang,” tandasnya.***