KONTEKS.CO.ID – Polisi AS bunuh orang kulit hitam lebih banyak dari kulit putih? Ini dari hasil survei terbaru media ternama.
Terungkap, polisi AS bunuh orang kulit hitam lebih banyak dari kulit putih yang merupakan hasil survei terbaru dari The Washington Post.
Survei tersebut memperlihatkan kekuatan fatal dari polisi Amerika Serikat. Di mana mereka sudah menembak dan menewaskan 1.116 orang dalam 12 bulan terakhir.
The Post telah melacak 8.166 penembakan polisi yang fatal sejak 2015 hingga Desember 2022 dan terus datanya terus dihitung hingga Januari 2023. Rata-rata, polisi di Amerika Serikat menembak dan membunuh lebih dari 1.000 orang setiap tahun.
Setelah Michael Brown, seorang pria kulit hitam tak bersenjata, dibunuh pada tahun 2014 oleh polisi di Ferguson, Mo., Investigasi The Post menemukan bahwa data yang dilaporkan ke FBI tentang penembakan polisi yang fatal kurang dari setengahnya.
Kesenjangan itu telah melebar dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2021, hanya sepertiga dari penembakan fatal departemen yang muncul di database FBI.
Ini sebagian besar karena departemen kepolisian setempat tidak diharuskan untuk melaporkan insiden ini kepada pemerintah federal. Juga menambah masalah adalah sistem FBI yang diperbarui untuk melaporkan data dan kebingungan di antara penegak hukum setempat tentang tanggung jawab pelaporan.
Sebagai bagian dari penyelidikannya, The Post mulai pada 2015 mencatat setiap orang yang ditembak dan dibunuh oleh petugas polisi yang sedang bertugas di Amerika Serikat.
Sejak itu, wartawan telah mencatat ribuan kematian. Pada 2022, The Post memperbarui basis datanya untuk membakukan dan menerbitkan nama-nama lembaga kepolisian yang terlibat dalam setiap penembakan untuk mengukur akuntabilitas di tingkat departemen dengan lebih baik.
Bagaimana 2023 dibandingkan dengan tahun kalender sebelumnya?
Jumlah penembakan polisi yang fatal telah meningkat sedikit dalam beberapa tahun terakhir. Polisi membunuh jumlah orang tertinggi yang tercatat pada 2022.
Sebuah fakta menarik lainnya muncul dalam survei ini, yaitu orang kulit hitam Amerika terbunuh pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada orang kulit putih Amerika saat polisi AS melakukan penembakan kala bertugas.
Orang kulit hitam yang tewas akibat tembakan polisi yang bertugas mencapai 1.905 orang dari total 40 juta populasi.
Sedangkan orang kulit putih yang tewas adalah 1.286 (dari total 62 juta populasi), lalu orang kulit putih ras non hispanik yang tewas mencapai 3.622 orang (dari total 192 juta populasi), serta orang multi ras yang tewas adalah 271 orang (dari total 38 juta populasi).