• Senin, 22 Desember 2025

KJRI: Sejauh ini Tidak ada Laporan WNI Korban Penembakan Massal di Los Angeles AS

Photo Author
- Senin, 23 Januari 2023 | 10:58 WIB
Tampak petugas medis memberikan pertolongan kepada korban penembakan saat perayaan Festival Tahun Baru Imlek 2023 di Monterey Park, California, AS. Foto: Tangkapan layar Twitter @CyberRealms1
Tampak petugas medis memberikan pertolongan kepada korban penembakan saat perayaan Festival Tahun Baru Imlek 2023 di Monterey Park, California, AS. Foto: Tangkapan layar Twitter @CyberRealms1

KONTEKS.CO.ID – Konsul Protokol dan Konsuler Konsulat Jenderal RI Los Angeles, Ardian Budhi Nugroho, mengatakan hingga saat ini belum ada informasi WNI korban penembakan massal di dekat sebuah kelab malam di Los Angeles (LA), AS, Sabtu, 21 Januari 2023 malam yang menewaskan 10 orang.

Setelah peristiwa penembakan massal itu, pihaknya langsung mengecek ke kantor kepolisian untuk mencari tahu tentang keberadaan WNI. "Pengecekan sudah kami lakukan ke kantor kepolisian dan rumah sakit," ujarnya seperti dilansir Strategi.id.

Pihaknya berharap tidak ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa kekerasan tersebut. "Kita berharap tidak ada WNI yang menjadi korban," ucapnya.

Ia mencatat ada ribuan WNI yang tinggal di Los Angeles. "Data di kami ada sekitar 1.000 sampai 1.500 WNI yang tinggal di sana," ucapnya.

Sedangkan jumlah korban dalam peristiwa itu mencapai 20 orang. "Informasi dari kantor Sherrif saat ini ada 20 korban, 10 tewas dan 10 luka-luka. Nah, 10 luka-luka ini kondisinya bervariasi ada yang stabil dan ada yang kritis," ucapnya.

Menurutnya, hingga kini pelaku penembakan belum ditangkap oleh petugas kepolisian Los Angeles. "Pelaku membawa senjata dengan banyak peluru, pihak kepolisian meminta masyarakat untuk berhati-hati," ujarnya.

Peristiwa penembakan brutal kepada ribuan orang yang sedang berkumpul merayakan tahun baru Imlek 2023 di wilayah mayoritas imigran Asia adalah salah satu yang terburuk di California, terjadi di blok 100 West Garvey Avenue, Sabtu malam, sekitar pukul 22.22 waktu setempat, kata Kapten Sheriff Andrew Meyer kepada wartawan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fauzan Luthsa

Tags

Terkini

X