• Senin, 22 Desember 2025

PM Selandia Baru Gaet Simpati Muslim Pasca Penembakan di Masjid

Photo Author
- Kamis, 19 Januari 2023 | 13:00 WIB

KONTEKS.CO.ID - PM Selandia Baru Jacinda Ardern memilih mengundurkan diri dari jabatan bergengsinya demi kehidupan pribadi, yang selama ini terbatasi karena posisi politiknya.Namun ia kini telah lega, saatnya tiba bagi dirinya untuk melanjutkan kehidupannya.

Dilansir dari Reuters, PM Selandia Baru Jacinda Ardern bahkan telah memberi tahu putrinya Neve bahwa dirinya akan berada di sisi anaknya saat mulai sekolah tahun ini. Bahkan ia memberi tahu pasangan lamanya Clarke Gayford bahwa sudah saatnya mereka menikah. 

Ardern saat awal terpilih, menciptakan gebrakan besar di panggung global karena gender dan kemudaannya, yag bmenciptakan ungkapan "Jacinda-mania".

Gaya kepemimpinannya yang empati diperkuat oleh tanggapannya terhadap penembakan massal di dua masjid di Christchurch pada tahun 2019 yang menewaskan 51 orang dan melukai 40 lainnya.

Ardern dengan cepat menyebut serangan itu sebagai "terorisme" dan mengenakan jilbab saat dia bertemu dengan komunitas Muslim sehari setelah serangan itu, memberi tahu mereka bahwa seluruh negara "bersatu dalam kesedihan". Dia berjanji dan menyampaikan reformasi hukum senjata dalam waktu satu bulan.

"Jacinda Ardern telah menunjukkan kepada dunia bagaimana memimpin dengan kecerdasan dan kekuatan. Dia telah menunjukkan bahwa empati dan wawasan adalah kualitas kepemimpinan yang kuat," kata Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Kamis, 19 Januari.

Ardern mendapat pujian di seluruh spektrum politik atas penanganannya terhadap pandemi COVID-19, yang membuat negara itu menghadapi beberapa tindakan paling ketat secara global tetapi juga menghasilkan salah satu angka kematian terendah.

Namun popularitasnya telah berkurang selama setahun terakhir karena inflasi telah meningkat hampir tiga dekade, bank sentral telah secara agresif meningkatkan tingkat uang tunai dan kejahatan telah meningkat.

Negara ini menjadi semakin terbagi secara politik atas isu-isu seperti perbaikan infrastruktur air oleh pemerintah dan pengenalan program emisi pertanian. ***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fauzan Luthsa

Tags

Terkini

X