• Senin, 22 Desember 2025

SJW Extinction Rebellion Nangis Di Penjara 18 Bulan Karena Pecahkan Kaca

Photo Author
- Rabu, 7 Desember 2022 | 17:52 WIB
Aktivis  Extinction Rebellion memecahkan kaca Bank Barclays di London, April 2021. Foto:PA/Daily Mail.
Aktivis Extinction Rebellion memecahkan kaca Bank Barclays di London, April 2021. Foto:PA/Daily Mail.

KONTEKS.CO.IDSJW Extinction Rebellion menangis ketika hakim pengadilan Southwark Crown menyatakan dirinya bersama keenam rekannya bersalah dan dapat dipenjara 18 bulan karena memecahkan kaca depan kantor pusat Bank Barclay di London.

SJW Extinction Rebellion telah menyebabkan kerusakan hampir £100.000 atau hampir Rp2 Miliar karena memecahkan kaca bank tersebut. Demikian dilaporkan Daily Mail.

Carol Wood menangis saat hakim membacakan putusan atas insiden pada 7 April tahun lalu, ketika ketujuh aktivis XR memecahkan jendela kantor bank di Canary Wharf.

Jaksa Diana Wilson mengatakan para SJW Extinction Rebellion itu dapat menerima hukuman mulai dari perintah komunitas hingga 18 bulan penjara.

Hakim Milne KC mengatakan 'semua opsi' harus dipertimbangkan saat dia menunda hukuman hingga 27 Januari tahun depan di pengadilan ini.

Lebih dari 20 pendukung SJW ini memberikan tepuk tangan meriah kepada para terdakwa setelah sidang berakhir.

Pada April tahun lalu, kelompok itu menyebar di sepanjang bagian depan bank Barclays di Canary Wharf, London timur, sebelum menggunakan pahat dan palu untuk memecahkan panel kaca besar bagian luar bank.

-
Kaca yang pecah oleh aktivis Extinction Rebellion di Bank Barclays di London, April 2021. Foto:PA/Daily Mail.

Tindakan mereka dikaitkan dengan kelompok kampanye perubahan iklim Extinction Rebellion.

Juri diberi tahu bahwa SJW Extinction Rebellion itu juga menempelkan selebaran di jendela yang berbunyi: 'Dalam keadaan darurat iklim, pecahkan kaca.' Mereka juga menyematkan tanda pada diri mereka sendiri yang berbunyi: 'Lebih baik memecahkan jendela daripada mengingkari janji.'

Para SJW Extinction Rebellion itu kemudian duduk berbaris di jalan saat anggota pers merekam dan memotret mereka, kata para juri.

Jaksa bersikeras mereka melakukannya untuk memaksakan pandangan mereka dan untuk memaksa perubahan, hal ini terjadi karena mereka percaya diri berada di atas hukum.

Menurut para SJW Extinction Rebellion, Barclays adalah penyandang dana bahan bakar fosil ketujuh terbesar industri perbankan global dan terbesar di Eropa.

Para terdakwa menuduh bank mengutamakan keuntungan daripada manusia dan planet ini. Belum jelas apakah Bank Barclays menuntut ganti rugi. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fauzan Luthsa

Tags

Terkini

X