KONTEKS.CO.ID – Kementerian Pertahanan Rusia telah menetapkan tugas mobilisasi parsial untuk semua wilayah federasi Rusia. Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov telah mengeluarkan instruksi yang diperlukan mengenai prosedur mobilisasi. Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertahanan Sergey Shoigu pada pertemuan dewan kementerian pada hari Rabu 21 September 2022.
Dia menekankan bahwa waktu sudah matang untuk "mempraktekkan" pengalaman yang diperoleh selama latihan strategis tahunan, dan untuk "tepat waktu dan efisien" mengatur pemberitahuan kepada semua orang yang bertanggung jawab untuk mobilisasi.
Shoigu juga mengatakan bahwa semua upaya tentara Ukraina untuk menyerang di dekat Nikolayev dan Krivoi Rog telah gagal. Selama tiga minggu terakhir saja Kiev kehilangan lebih dari 7.000 orang tewas dan hampir 1.000 peralatan militer. Berikut poin pernyataan Shoigu yang dirangkum oleh TASS.
- Mobilisasi sebagian
"Pangkalan untuk pengerahan mobilisasi satuan-satuan militer, komisariat militer dan wajib militer siap untuk dimobilisasi. Waktunya sudah matang untuk mempraktekkan pengalaman yang diperoleh selama latihan-latihan strategis tahunan."
Penting untuk mengatur pemberitahuan yang tepat waktu dan tepat dan memperkuat "langkah-langkah untuk melawan provokasi dan tindakan ilegal, serta meningkatkan keamanan kantor perekrutan." Panglima di daerah militer harus mengatur "kerjasama yang erat" dengan otoritas daerah.
Mereka yang dimobilisasi, sebagai berikut dari keputusan presiden, akan mendapatkan benefit status prajurit kontrak dan "tunjangan tunai yang sesuai." Juga, sesuai dengan keputusan tersebut, staf industri pertahanan akan mendapatkan pengecualian selama masa kerja.
"Saya telah menandatangani arahan. Tugas untuk semua wilayah telah ditentukan. Instruksi Staf Umum tentang prosedur melakukan tindakan mobilisasi telah diberikan. Saya menginstruksikan mereka yang bertanggung jawab untuk mulai implementasi perintah."
