• Senin, 22 Desember 2025

Sekjen NATO Memperingatkan Ukraina bisa Hilang dari Peta

Photo Author
- Minggu, 11 September 2022 | 14:33 WIB



Moskow telah berulang kali mendesak AS dan negara-negara Barat lainnya untuk berhenti "memompa" Ukraina dengan senjata dan perangkat keras militer lainnya. Pejabat tinggi Rusia bersikeras bahwa dukungan terus menerus dari Kiev hanya akan memperpanjang pertumpahan darah tanpa mengubah hasil akhir dari konflik. 





Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, dengan alasan kegagalan Kiev untuk mengimplementasikan perjanjian Minsk, yang dirancang untuk memberikan wilayah Donetsk dan Luhansk status khusus dalam negara Ukraina.





Protokol yang ditengahi oleh Jerman dan Prancis ini pertama kali ditandatangani pada tahun 2014. Mantan Presiden Ukraina Pyotr Poroshenko sejak itu mengakui bahwa tujuan utama Kiev adalah menggunakan gencatan senjata untuk mengulur waktu dan “menciptakan angkatan bersenjata yang kuat.” ***


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fauzan Luthsa

Tags

Terkini

X