• Minggu, 21 Desember 2025

Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Angkat Isu Palestina dan Serangan Israel ke Qatar

Photo Author
- Kamis, 11 September 2025 | 21:30 WIB
Presiden RI, Prabowo Subianto akan berpidato di Sidang Umum PBB ke-80, angkat isu Palestina (Foto: Instagram/@prabowo)
Presiden RI, Prabowo Subianto akan berpidato di Sidang Umum PBB ke-80, angkat isu Palestina (Foto: Instagram/@prabowo)

 

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat pada Selasa, 23 September 2025 mendatang.

Insya Allah Bapak Presiden direncanakan hadir. Ini akan menandai kehadiran Kepala Negara Indonesia di Sidang Majelis Umum PBB. Alhamdulillah, beliau juga akan diberikan kesempatan sebagai pembicara ketiga,” ujar Dirjen Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Tri Tharyat, Kamis, 11 September 2025.

Adapun isu yang akan diangkat dalam pidato Presiden Prabowo nantinya seputar serangan Israel ke Doha, Qatar, dan kondisi terkini di Palestina.

Baca Juga: Kapan Pelantikan Menpora dan Menko Polkam, Prabowo: Tunggu Waktunya

“Ada beberapa prioritas. Saya tentunya belum bisa membagikan isi pidato Bapak Presiden. Kita tunggu pada saat peluncuran. Namun yang sangat menonjol dan akan diangkat antara lain dinamika global saat ini, termasuk baru-baru ini terjadi serangan terhadap satu negara berdaulat, yaitu Qatar. Pasti juga isu Palestina akan dibawa,” kata Tri.

Selain itu, kepala negara nantinya juga akan turut menyampaikan visi Asta Cita yang berkaitan dengan kebijakan luar negeri dari presiden.

“Kesempatan Sidang Majelis Umum PBB menjadi momentum yang sangat baik untuk terus mendorong pelaksanaan program-program dan visi Asta Cita Bapak Presiden,” tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengecam keras serangan Israel yang menyasar kediaman sejumlah pemimpin Hamas.

Baca Juga: Prabowo Ingatkan Kader Gerindra untuk Jaga Ucapan dan Hati Rakyat, Rahayu Saraswati Auto Mundur

Ia menegaskan serangan tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum dan norma internasional. Hal itu sekaligus ancaman serius bagi keamanan Qatar dan stabilitas kawasan.

Prabowo juga menegaskan penolakannya terhadap segala bentuk serangan yang mengancam keamanan dan keselamatan Qatar serta merusak stabilitas regional.

Menanggapi hal itu, Emir Qatar menegaskan negaranya akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Hal itu demi melindungi keamanan dan menjaga kedaulatan menghadapi serangan Israel tersebut.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X