• Senin, 22 Desember 2025

Pilot Mabuk Bikin Japan Airlines Delay 18 Jam, 630 Penumpang Hawaii–Jepang Jadi Korban

Photo Author
- Kamis, 11 September 2025 | 12:02 WIB
Pilot mabuk picu delay 18 jam, penerbangan Japan Airlines. (X @shiro350_Air)
Pilot mabuk picu delay 18 jam, penerbangan Japan Airlines. (X @shiro350_Air)

KONTEKS.CO.ID - Kasus mengejutkan menimpa Japan Airlines. Beberapa penerbangan dari Hawaii menuju Jepang mengalami keterlambatan parah hingga 18 jam setelah seorang pilot ketahuan mabuk sebelum jadwal keberangkatan.

Maskapai mengonfirmasi bahwa penerbangan JL793 dari Honolulu ke Bandara Internasional Chubu Centrair terkena dampaknya.

Menurut keterangan kepada Business Insider yang dilansir Kamis, 11 September 2025, pilot tersebut mengaku minum tiga kaleng bir sendirian di kamar hotel sebelum terbang.

Usai pemeriksaan, ia dinyatakan tidak layak menerbangkan pesawat.

Baca Juga: Harta Anak Politikus Tajir DPR, Umur 20-an: Ada Pinka Haprani, Kekayaan Andi Amar Sulaiman Paling Fantastis

Dampak Ke Ratusan Penumpang

Akibat insiden ini, penerbangan JL793 dan dua penerbangan berikutnya ke Bandara Haneda, Tokyo, mengalami keterlambatan panjang.

Menurut laporan Kyodo News, sekitar 630 penumpang menjadi korban delay. Seorang pilot pengganti akhirnya ditugaskan, namun proses tersebut memakan waktu lama.

“Ditemukan juga bahwa kapten tersebut telah mengonsumsi alkohol beberapa kali di masa lalu saat di lokasi inap,” bunyi pernyataan maskapai.

Lebih parahnya lagi, sang pilot bahkan mengubah pengaturan tanggal dan waktu pada alat deteksi alkohol untuk menyembunyikan hasil tes sebelumnya.

Baca Juga: PANI Rights Issue Rp16 Triliun, Andry Hakim Sebut Fundamental Perusahaan Makin Kuat

Investigasi dan Permintaan Maaf

Pejabat transportasi Jepang langsung turun tangan. Mereka mendatangi kantor pusat Japan Airlines di Tokyo untuk menyelidiki kasus ini.

“Kami dengan tulus meminta maaf kepada pelanggan dan semua pihak terkait atas ketidaknyamanan dan masalah yang ditimbulkan,” kata pihak maskapai kepada Bloomberg.

Japan Airlines berjanji akan memperketat pengawasan agar kasus serupa tidak terulang lagi. Meski begitu, publik menyoroti lemahnya sistem kontrol internal yang seharusnya bisa mencegah hal ini.

Baca Juga: TNI Masih Bidik Ferry Irwandi Meski Ada Putusan MK, Ada Unsur Fitnah dan Provokasi?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X