• Minggu, 21 Desember 2025

Istri Presiden Prancis, Brigitte Marcon Gugat Dua Perempuan Gara-Gara Dituding Pernah Jadi Laki-Laki

Photo Author
- Selasa, 15 Juli 2025 | 06:49 WIB
Brigitte Macron gugat dua perempuan yang menuduhnya pernah jadi laki-laki. (X @Cedrik_vdb)
Brigitte Macron gugat dua perempuan yang menuduhnya pernah jadi laki-laki. (X @Cedrik_vdb)

KONTEKS.CO.ID - Publik Prancis pernah menuduh Brigitte Marcon, istri Presiden Prancis terlahir sebagai laki-laki.

Bukan itu saja, menurut penelitian oleh jurnalis dan ahli silsilah yang telah bekerja sama, mereka mengatakan bahwa Brigitte Macron lahir seorang pria.

Namanya Jean-Michel Trogneux yang hidup sebagai seorang pria selama 30 tahun, memiliki lima anak dan kemudian beralih menjadi seorang wanita untuk menjadi Brigitte.

Tak terima dengan hal itu, Brigitte Macron mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap dua perempuan.

Baca Juga: Sengketa dengan Dahlan Iskan, Jawa Pos: Sejumlah Aset Tercatat Atas Nama Direksi Bukan Perusahaan

Dua perempuan itu dituduh mengunggah sebuah video di YouTube pada Desember 2021. Mereka menuduh Brigitte sebelumnya merupakan laki-laki dengan nama Jean-Michel Trogneux yang merupakan nama saudara laki-laki Brigitte.

Dalam video itu, terdakwa yang bernama Amandine Roy dan mengaku sebagai cenayang mewawancarai Natacha Rey yang mengaku sebagai jurnalis independen selama 4 jam di kanal YouTube-nya.

Rey menyinggung tentang 'kebohongan negara' dan 'penipuan' atas klaim telah mengungkap bahwa Jean-Michel Trogneux mengubah gendernya untuk menjadi Brigitte, kemudian menikahi Emmanuel Macron yang di masa depan menjadi presiden Prancis.

Baca Juga: 14 Jenis Pelanggaran Target Operasi Patuh 2025, 3.000 Personel Turun ke Jalan: Jangan Langgar Marka dan Lawan Arus

Video tersebut kemudian viral, khususnya terkenal di antara penganut teori konspirasi di AS.

Pengadilan rendah pada September tahun lalu memerintahkan kedua perempuan itu untuk membayar EUR 8 ribu (setara Rp 151,9 juta) kepada Brigitte dan EUR 5 ribu (setara Rp94,9 juta) kepada saudara laki-laki Brigitte.

Pengacara Brigitte, Jean Ennochi, mengatakan bahwa saudara laki-laki Brigitte juga sedang mengajukan gugatan terhadap pembatalan dakwaan ke pengadilan banding tertinggi di Pengadilan Kasasi.

Dikutip dari AFP pada Selasa, 15 Juli 2025, istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron, mengajukan banding terhadap dua perempuan yang menuduhnya pernah jadi laki-laki. Sebelumnya, pengadilan yang lebih rendah membebaskan kedua perempuan itu.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X