KONTEKS.CO.ID - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, bekerja sama dengan Program Pengalaman Jamaah, menggelar acara penutupan tahunan musim Haji di kantor pusat kementerian di Makkah pada Minggu, 8 Juni 2025.
Acara itu dibarengi dengan memberikan penghargaan ‘Labaytum Award’ kepada pihak-pihak yang telah memberikan layanan terbaik bagi jamaah.
Selain itu juga mengapresiasi kontribusi kantor urusan jamaah dan organisasi nirlaba atas pelayanan luar biasa selama musim Haji tahun ini.
Menteri Haji dan Umrah, Tawfiq Al-Rabiah, mengumumkan penyerahan resmi dokumen pengaturan awal kepada kantor urusan jamaah sebagai persiapan musim Haji 1447 H.
Baca Juga: Geger Jemaah Haji Indonesia Merokok di Kamar Hotel Arab Saudi Hingga Bunyikan Alarm Kebakaran
Langkah awal ini bertujuan meningkatkan kesiapan dan pengalaman jamaah dengan memungkinkan kontrak layanan, alokasi lokasi, dan integrasi layanan dilakukan lebih awal.
Dalam sambutannya, Menteri Al-Rabiah menegaskan musim Haji tahun ini berlangsung sukses berkat rahmat Allah.
Selain itu juga dukungan dan bimbingan Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman, dan pengawasan langsung dari Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri, Mohammed bin Salman.
Baca Juga: Ivan Gunawan: Momen Paling Sedih Ketika Perjuangan Haji Telah Usai
Baca Juga: Ke Mana Perginya Kerikil Lempar Jumrah? Ini Fakta Menarik di Balik Ritual Haji
Ia menekankan kolaborasi antara instansi pemerintah, sektor swasta, dan kantor urusan jamaah merupakan kunci sukses penyelenggaraan Haji yang lancar dan tertib.
Al-Rabiah juga menyampaikan persiapan Haji tahun berikutnya telah dimulai lebih awal dengan penerbitan dokumen pengaturan awal.
Hal ini memungkinkan kantor urusan jamaah mengamankan layanan penting lebih dini guna memastikan stabilitas operasional dan mutu pelayanan.
Ia menekankan pentingnya mematuhi persyaratan kesehatan saat pendaftaran jamaah, sesuai ketentuan dari Kementerian Kesehatan.
Artikel Terkait
Visa Furoda Ditiadakan, Ruben Onsu Tetap Bersyukur Meski Batal Berangkat Haji
Alarm Kebakaran Picu Kepanikan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi, Ternyata Karena Rokok