• Senin, 22 Desember 2025

China Larang Siswa SD-SMP Gunakan AI untuk Tugas Sekolah, Atur Kurikulum AI Secara Bertahap

Photo Author
- Minggu, 18 Mei 2025 | 18:14 WIB
artificial-intelligence (unsplash.com)
artificial-intelligence (unsplash.com)

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah Cina menerbitkan dua pedoman baru yang mengatur pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di jenjang pendidikan dasar hingga menengah.

Kebijakan ini bertujuan untuk mengembangkan pendidikan AI secara bertahap dan sistematis, sekaligus melindungi perkembangan kognitif siswa serta menjaga peran guru di ruang kelas.

Dilansir dari Global Times, aturan ini melarang siswa sekolah dasar menggunakan AI generatif secara mandiri dalam membuat tugas atau konten.

Baca Juga: BNIdirect Supply Chain Jadi Solusi Pelaku Usaha Percepat Pembiayaan Rantai Pasok

Sementara itu, guru juga dilarang menggantikan fungsinya dengan teknologi AI dalam proses pengajaran.

Pedoman Pendidikan Umum AI, yang menyusun kurikulum AI mulai dari tingkat SD hingga SMA.

Panduan Penggunaan AI Generatif, yang menetapkan standar etika dan keamanan dalam pemanfaatan AI di sekolah.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Abu Vulkanik Meluncur hingga 5.500 Meter

Kurikulum AI akan dimulai sejak SD dengan fokus pada rasa ingin tahu dan pemahaman dasar, dilanjutkan di SMP dengan pemahaman teknis dan aplikatif, dan di SMA akan menekankan pada inovasi, pemikiran sistematis, dan tanggung jawab etis.

Mulai 1 September 2025, pelajaran AI akan menjadi mata pelajaran wajib untuk siswa SD dan SMP di seluruh Cina.

Setiap sekolah harus menyediakan minimal delapan jam pelajaran AI per tahun ajaran, baik sebagai mata pelajaran terpisah maupun terintegrasi dengan pelajaran lain seperti sains atau teknologi informasi.

Baca Juga: TNI AD Sebut Pengamanan Kejaksaan Rutin dan Preventif, Surat Tak Terkait Situasi Khusus

Langkah ini bertujuan membangun model pembelajaran “guru-siswa-mesin” dan menanamkan etika AI sejak dini.

Panduan penggunaan AI generatif menekankan bahwa AI harus digunakan secara aman, tepat, dan efektif, tanpa mengorbankan privasi atau nilai-nilai sosial.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X