KONTEKS.CO.ID - Bali mati lampu alias Bali power outrage menjadi salah satu tajuk utama dari raksasa media Inggris, The Independent.
Dalam artikel yang diunggah hari ini, Jumat 2 Mei 2025, The Independent menyebut Bali layaknya Mekah bagi warga Inggris. Pulau ini menjadi pusat wisata bagi rakyat Raja Charles.
"Pusat wisata Inggris dilanda pemadaman listrik massal beberapa hari setelah pemadaman listrik di Spanyol dan Portugal," tulisnya.
Bali telah dilanda pemadaman listrik yang menyebabkan sebagian besar provinsi tersebut lumpuh hanya beberapa hari setelah pemadaman listrik massal yang memengaruhi Spanyol dan Portugal.
Aliran listrik di sana perlahan-lahan kembali beroperasi setelah terputus sejak sekitar pukul empat sore waktu setempat atau jam sembilan pagi waktu London. Kabel bawah laut antara Pulau Bali dan Jawa dilaporkan menjadi penyebabnya.
Layanan utilitas milik negara, PLN mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan adanya masalah dengan kabel bawah laut yang mengalir dan memengaruhi pembangkit listrik lokal di pulau tersebut.
Baca Juga: Israel Kebakaran Hutan Hebat, karena Tangan Tuhan atau Manusia?
“Saat ini sedang terjadi pemadaman listrik, dan kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” kata PLN. “Beberapa area telah berangsur pulih. Dan area lain saat ini masih dalam proses normalisasi."
“Kami berterima kasih kepada semua pelanggan atas kesabaran mereka dalam menangani gangguan ini," kata BUMN tersebut seraya menambahkan, "Saat ini, PLN sedang bergerak memulihkan pemadaman listrik. Indikasi awal pemadaman terjadi di PLTU Celukan Bawang Unit #2 yang menyebabkan pasokan listrik terhenti di sebagian wilayah Bali.”
Hingga 2-3 jam lalu, perusahaan telah berhasil memulihkan 43% pasokan listrik. PLN menawarkan untuk memberikan informasi terkini secara berkala. “Terima kasih atas dukungan dan doa Anda,” imbuhnya.
Baca Juga: Menang Telak atas Bilbao, Amorim Ingatkan Manchester United untuk Tetap Fokus
Media lokal melaporkan lampu lalu lintas tidak dapat berfungsi, menyebabkan kemacetan lalu lintas, bisnis tidak dapat bertransaksi karena sistem pembayaran terputus, dan sinyal telepon juga terganggu.
Bandara di pulau itu juga terdampak tetapi lalu lintas penerbangan masuk dan keluar tetap berjalan, kata operator bandara di halaman Instagram-nya.
Gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan kemacetan lalu lintas jalan raya akibat pemadaman, jalan-jalan menjadi gelap, dan antrean panjang di konter check-in bandara.
Baca Juga: Tampil Apik Bermain di Posisi Winger, Bruno Fernandes Puji Performa Maguire
Pemadaman listrik terjadi beberapa hari setelah pemadaman listrik di semenanjung Iberia yang menyebabkan jutaan orang dalam kegelapan pada hari Senin, berdampak buruk pada transportasi domestik dan internasional serta membuat para pelancong terlantar. ***
Artikel Terkait
Hahaha, Satu Pulau Diprank Monyet Picu Blackout Selama 3 Jam
Polisi Garap Dugaan Korupsi PLN, Ferdinand Hutahaean: 35 PLTU Mangkrak Era SBY Jadi 'Kuncian' AHY Tak Macam-macam di Pilpres 2029
Blackout Spanyol dan Portugal Lumpuhkan Lalu Lintas, Bandara, dan Kereta Api
Apple Luncurkan Akademi Developer di Bali
Bali Black Out, PLN Sebut Gangguan Kabel Bawah Laut