KONTEKS.CO.ID - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un baru saja mengungkap kapal perusak angkatan laut terbaru Pyongyang. Kapal perang ini tampaknya dapat meluncurkan rudal balistik berkemampuan nuklir.
Kim Jong Un, mengatakan, kapal perang tersebut merupakan kemajuan signifikan terhadap tujuannya untuk memperluas jangkauan operasional dan kemampuan serangan pendahuluan militer Korea Utara.
Pembangunan senjata yang berkelanjutan di negaranya merupakan respons terhadap ancaman yang dirasakan dari AS dan sekutunya di kawasan tersebut. Mereka diketahui telah mengadakan latihan militer.
Baca Juga: Tanggal 1 Mei Diperingati Sebagai Hari Apa? Ini Jawabannya
"Kami berjanji untuk menanggapi dengan tegas krisis geopolitik ini dan perkembangan yang sedang berlangsung," menurut pidato Kim yang disiarkan oleh kantor berita Korut, KCNA, melansir Rabu 30 April 2025.
Kapal perusak serbaguna baru tersebut, yang berbobot 5.000 ton, disebut-sebut sebagai yang pertama dalam kelas baru kapal perang bersenjata berat.
"Kapal ini dilengkapi dengan senjata paling kuat dan dibangun dalam waktu sekitar 400 hari," kata Jo Chun Ryong, sekretaris di Partai Pekerja yang berkuasa, melansir Skynews, Rabu 30 April 2025.
Baca Juga: Timnas Indonesia Gelar Pemusatan Latihan Mulai 26 Mei di Bali
"Kapal perang baru itu dirancang untuk menangani berbagai sistem persenjataan, termasuk senjata anti-udara dan anti-laut, serta rudal balistik dan jelajah berkemampuan nuklir," klaim Kim.
Beberapa ahli mempertanyakan apakah negara yang tertutup dan miskin itu dapat mengembangkan kemampuan canggih seperti itu tanpa bantuan asing.
Ketegangan regional meningkat karena Korea Utara terus memamerkan kemampuan militernya sambil juga membantu Rusia dalam perangnya di Ukraina. ***
Artikel Terkait
Rusia Tertawakan Program Rudal Nuklir Antar-Benua Sentinel Amerika
Rusia Gagal Uji Coba Rudal Nuklir Sarmat, Tinggalkan Lubang Mengerikan
Kim Jong Un Perintahkan Anak Buahnya Produksi Besar-besaran Drone Kamikaze
Korut Tembakan Rudal Jelajah Strategis, Kim Jong Un: Kami Siap Perang Nuklir
Jet Tempur, Rudal Canggih, Kapal Perang, Sniper Amankan Prosesi Penguburan Paus Fransiskus: Belum Pernah Terjadi Sebelumnya di Vatikan