Waspada! FBI Ungkap Modus Penipuan Baru di WhatsApp Lewat Share Screen, Sudah Makan Korban di Indonesia

Ia menerima telepon WhatsApp dari seseorang yang mengaku petugas kecamatan dan meminta aktivasi KTP digital.

Sang penipu mencoba mengarahkan Arifin untuk membuka fitur share screen.

Baca Juga: Prabowo Mau Bangun 6 SMA Taruna, 20 Politeknik, dan 500 Sekolah Rakyat: Fokus Atasi Ketertinggalan Daerah

Beruntung, Arifin langsung curiga dan menolak. Lewat media sosial, ia mengingatkan masyarakat:

"Jangan pernah bagikan data pribadi atau akses WhatsApp kepada orang tak dikenal. Pastikan semua informasi resmi hanya melalui kanal pemerintah yang sah."

Cara Melindungi Diri dari Modus Share Screen WA

Agar tidak menjadi korban, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:

Baca Juga: Presiden Prabowo Resmikan Akad 26 Ribu Rumah Subsidi di Bogor, untuk Siapa Saja?

- Verifikasi identitas penelepon melalui jalur resmi, misalnya call center bank.

- Hanya gunakan share screen dengan orang terpercaya dan untuk keperluan jelas.

- Aktifkan verifikasi dua langkah (2FA) di WhatsApp maupun aplikasi finansial.

- Hindari mengangkat telepon dari nomor asing yang mencurigakan.

- Jangan pernah share screen saat membuka aplikasi keuangan.

- Edukasi keluarga, terutama orang tua, yang kerap jadi target empuk penipu.

- Jika sudah terlanjur memberikan akses, segera hubungi pihak bank untuk membekukan rekening dan laporkan ke polisi siber di Indonesia.

Baca Juga: Dahnil Anzar Peringatkan Artis yang 'Flexing' Haji Tanpa Antre: Anda Sedang Melakukan Pelanggaran