KONTEKS.CO.ID - Hati-hati! FBI (Federal Bureau of Investigation) baru saja mengeluarkan peringatan serius mengenai maraknya penipuan digital lewat fitur Share Screen di WhatsApp.
Modus ini bukan hanya menyerang pengguna di Amerika Serikat, tapi juga sudah merambah India hingga Indonesia.
Fitur share screen memungkinkan pengguna menampilkan seluruh aktivitas layar ponsel mereka kepada lawan bicara.
Baca Juga: Musala Pesantren Al Khoziny Ambruk Renggut 1 Nyawa, Kemenag: Keselamatan Santri Prioritas Utama
Meski WhatsApp sudah memberikan peringatan bahwa informasi sensitif seperti password, kode OTP, data finansial, hingga foto pribadi bisa ikut terlihat, tetap saja banyak orang lengah dan menjadi korban.
Bagaimana Modus Ini Bekerja?
Scammer biasanya berpura-pura sebagai pihak bank, petugas resmi, atau lembaga pemerintahan.
Mereka mengaku ada masalah mendesak, seperti rekening diretas atau perlu aktivasi KTP digital.
Setelah itu, korban diarahkan untuk berpindah ke panggilan WhatsApp dan diminta menyalakan share screen.
Baca Juga: KAI Lunasi Utang LRT Jabodebek Rp2,2 T, Danantara Minta Skema Transparan
Begitu korban menuruti, pelaku bisa mengakses isi chat, kode OTP, data rekening, PIN mobile banking, hingga informasi pribadi lainnya secara real-time.
Dengan data tersebut, penipu leluasa mengambil alih akun, menguras saldo, bahkan menyalahgunakan identitas korban.
FBI menyebut modus ini sebagai bagian dari phantom hacker scam, penipuan yang memanfaatkan kepanikan korban agar mau mengikuti instruksi pelaku.
Baca Juga: Realme GT 8: Spesifikasi Lengkap dan Fitur Unggulan Smartphone yang Siap Bersaing di Segmen Flagship
Kasus di Indonesia
Contoh terbaru datang dari Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, yang nyaris menjadi korban.
Artikel Terkait
BI Ingatkan Waspada Modus Baru Penipuan QR Palsu, Rekening Bisa Terkuras Seketika!
Waspada Penipuan! GoPay Spiker Jadi Tameng Ampuh Lawan Bukti QRIS Palsu
Waspada Penipuan Digital! WhatsApp Rilis Fitur Rahasia yang Bisa Selamatkan Dompetmu, Begini Cara Pakainya
WhatsApp Perkenalkan Fitur Anti-Penipuan, 6,8 Juta Akun Berhasil Diblokir! Begini Cara Kerjanya
Modus Penipuan Digital 'Spoofing' yang Kian Marak, Kenali Ciri dan Cara Mencegahnya!