Warga Bekasi Heboh Aplikasi World App Hingga Dibekukan Komdigi, Netizen Ingatkan Bahaya Jual Data Retina

KONTEKS.CO.ID - Kemunculan aplikasi World App membuat heboh warga Bekasi dan sekitarnya beberapa hari ke belakang.

Musababnya, aplikasi ini menjanjikan imbalan hingga Rp800 ribu bagi warga hanya dengan memindai iris mata.

Bahkan, terjadi antrean panjang di sejumlah lokasi di Bekasi. Warga dari berbagai kalangan, mulai remaja hingga lansia berebut mencоbа aplikasi ini.

Baca Juga: Penuhi Wasiat Terakhir, Mobil Paus Fransiskus Disulap Jadi Klinik Kesehatan Keliling Anak-Anak Gaza

Namun, apa sebenarnya Aplikasi World App ini hingga viral?

Menukil situs resminya, World App merupkan aplikasi resmi dari proyek Worldcoin.

Penggagasnya, Sam Altman, pendiri OpenAI atau pencipta ChatGPT dan dirancang Tools for Humanity sebagai dompet digital untuk mengelola mata uang kripto, menyimpan World ID (identitas digital), dan mengakses ekosistem World Network.

Baca Juga: Bocoran Baeksang Arts Awards 2025, Jadwal, Line Up Pembaca Nominasi, dan Cara Nonton

Sementara, World ID merupakan sejenis 'paspor digital' hingga memungkinkan pengguna mengakses layanan daring terdesentralisasi, seperti aplikasi kripto (dApps) dan situs web, dengan verifikasi bahwa mereka adalah manusia asli, bukan bot atau AI.

Untuk dapatkan World ID, pengguna bisa memindai iris mata menggunakan perangkat khusus bernama Orb.

Perangkat tersebut tersedia di lokasi tertentu, seperti ruko di dekat Stasiun Bekasi atau Suvarna Sutera, Tangerang.

Dalam prosesnya, perlu waktu relatif singkat untuk mendapatkan kode enkripsi unik tanpa menyimpan data pribadi seperti nama atau email.

Baca Juga: Pertumbuhan PDB Indonesia Kuartal I 2025 Terendah dalam Tiga Tahun Terakhir

Usai verifikasi, pengguna menerima World ID hinggfa dalam sejumlah kasus, token Worldcoin (WLD) yang dapat ditukar menjadi uang atau disimpan di dompet digital aplikasi.