KONTEKS.CO.ID - Gunung Marapi kembali meletus, pada Rabu 22 Januari 2025 sekitar pukul 19.29 WIB. Beredar video para pendaki bersantai di atas puncak.
Kali ini, gunung yang berada di di Sumatra Barat erupsi dengan kolom abu yang tidak teramati karena diselimuti kabut tebal.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,7 mm dan durasi sekitar 30 detik," ungkap petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Teguh Purnomo dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Polda Metro Tiadakan Ganji Genap Sepanjang Libur Panjang Akhir Pekan Isra Mikraj dan Imlek
Masyarakat pun diminta untuk tidak mendekati dan beraktivitas 3 kilometer dari kawah.
Sebab, kekinian Gunung Marapi berstatus Level II atau Waspada.
"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi selalu waspada potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama di saat musim hujan," kata Teguh.
Sebelumnya, masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Marapi dikejutkan dengan dentuman keras erupsi Gunung Marapi pukul 22.47 WIB, Selasa 21 Januari 2025.
Baca Juga: Derita Korban Kebakaran Los Angeles, Muncul Titik Api Baru di California
Namun, ketinggian kolom abu tidak tercatat karena gunung tersebut tertutup kabut.
Di sela erupsi, terselip kabar adanya sejumlah pendaki yang diduga berada di atas puncak.
Video tersebut diunggah akun Instagram @marapi_singgalang pada Kamis 23 Januari 2025.
Tak pelak, munculnya video ini mengundang reaksi dari warganet.