daerah

Satgas Halilintar TNI AL Gerebek Lokasi Peleburan Timah Ilegal di Air Anyir Bangka

Kamis, 4 Desember 2025 | 16:02 WIB
Timah batangan ilegal hasil peleburan di lokasi lokasi yang digerebek Satgas PKH Halilintar TNI AL di Bangka. (KONTEKS.CO.ID/Dok TNI AL)
KONTEKS.CO.ID – Satgas Penegakan Hukum (PKH) Halilintar TNI AL gerebek lokasi peleburan timah ilegal di Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung (Babel). 
 
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksma Tunggu pada Kamis, 4 Desember 2025, menyampaikan, Satgas PKH Halilintar TNI AL menemukan timah batangan sekitar 450 kg.
 
Timah tersebut terdiri 16 batang dengan berat masing-masing sekitar 25 kg. Nilai total barang bukti timah tersebut diperkirakan mencapai Rp129 juta. 
 
Baca Juga: TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan Miras Cap Tikus di Perairan Sulut
 
"Selain barang bukti, petugas turut mengamankan delapan orang pekerja serta satu orang sopir yang berada di lokasi saat operasi berlangsung," ujarnya.
 
Barang bukti timah dan sembilan orang yang diamankan itu, selanjutnya dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap jaringan dan alur distribusi timah ilegal tersebut.
 
"Dari hasil pendalaman awal, timah batangan tersebut diduga milik seseorang berinisial E," ujarnya.
 
Baca Juga: TNI AL Kirim Tim Khusus dari Satkopaska dan Dislambair Serta Helikopter untuk Operasi SAR Korban Bencana Sumbar, Sumut, dan Aceh
 
Tunggul menyampaikan, temuan ini menjadi perhatian serius bagi jajaran TNI AL bahwa aktivitas ilegal tersebut harus diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
 
Ia menjelaskan, prajurit yang tergabung dalam Satgas PKH Halilintar TNI AL melakukan operasi pengungkapan lokasi peleburan timah ilegal itu pada Selasa pekan ini.
 
Operasi tersebut, lanjut Tunggul, merupakan implementasi dari perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.
 
Baca Juga: TNI AL Tangkap Kapal TB Lintas Samudera 127 Atas Dugaan Angkut Ore Nikel Ilegal
 
Kasal, kata dia, selalu menekankan bahwa prajurit TNI AL akan terus memperkuat pengawasan di wilayah maritim dan pesisir dalam rangka menegakkan hukum, menjaga ketertiban, serta melindungi kepentingan nasional.***

Tags

Terkini