daerah

Cerita Al Fatih Selamat dari Reruntuhan Musala Pesantren Al Khoziny Sidoarjo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 14:30 WIB
Tim penyelamat masih terus melakukan tugas di musala Pesantren Al Khoziny yang ambruk. (BPPD Jatim)

KONTEKS.CO.ID - Di balik kesedihan mendalam akibat robohnya musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, tersimpan kisah menyentuh.

Ini cerita tentang santri yang berhasil bertahan hidup, yaitu Al Fatih Cakra Buana, 14 tahun.

Santri asal Bangkalan ini selamat berkat sebuah keajaiban di tengah bencana.

Baca Juga: Kementerian Komdigi Ungkap Alasan TikTok Masih Aktif Meski Izin Dibekukan

Al Fatih termasuk satu dari lima santri yang berhasil dievakuasi dalam keadaan hidup dari bawah reruntuhan pada Senin lalu.

Saat bangunan runtuh, tubuhnya tertimbun pasir serta material dan hanya menderita luka ringan di bagian punggung dan pinggul.

“Saya sempat lari, tapi tetap tertimpa. Begitu sadar, anehnya saya sama sekali tidak merasa sakit,” kata Al Fatih ketika ditemui di RSUD R.T. Notopuro, seperti dikutip dari Humas Pemprov Jatim, Sabtu 4 Oktober 2025.

Baca Juga: Emas Antam Meroket Hati Ini! Harga 1 Gram Hari Ini Sentuh Rp2,239 Juta, Buyback Juga Ikut Naik

Momen mengejutkan ketika bercerita sempat berada dalam kondisi seperti tertidur lama.

Dalam keadaan itu, Al Fatih merasakan mimpi yang seakan begitu nyata.

“Seperti tidur panjang, mimpi minum lewat selang, rasanya benar-benar nyata,” ucapnya.

Baca Juga: Sikap TikTok setelah Izinnya Dibekukan Pemerintah

“Saya juga merasa berjalan di tempat gelap, naik mobil bak terbuka, tapi tidak tahu tujuannya,” ia menambahkan.

Keselamatannya diyakini berkat posisi tubuh yang tertutup pasir dan seng, sehingga melindunginya dari hantaman puing yang lebih berat.

Halaman:

Tags

Terkini