daerah

Demo Pati Desak Bupati Sudewo Mundur: Berawal dari Ledakan Massa, Berakhir dengan Jabat Tangan

Kamis, 14 Agustus 2025 | 13:41 WIB
Demo di Pati berakhir damai antara Polisi dan para Demonstran (Foto: threads/@kamiliahamidah)

KONTEKS.CO.ID - Kabupaten Pati menjadi pusat perhatian nasional setelah ribuan warga memadati alun-alun dan area sekitar kantor bupati untuk menggelar aksi protes terbesar dalam sejarah daerah ini.

Aksi yang diikuti sekitar 85.000 hingga 100.000 orang tersebut dipicu oleh rencana kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen, meskipun kebijakan itu sudah dibatalkan oleh Bupati Sudewo.

Awalnya, demonstrasi difokuskan untuk menolak kenaikan pajak. Namun, situasi berkembang dan tuntutan massa melebar.

Baca Juga: Bentang Jawa 2025: Aksi Gila 2 Pesepeda Australia, 750 Km Dilibas Hanya dalam Waktu 38 Jam

Warga mendesak pelengseran Bupati, menolak kebijakan sekolah lima hari, meminta penghentian proyek renovasi alun-alun dan pembongkaran masjid.

Lalu, menolak pemasangan videotron, serta menuntut pengembalian pegawai honorer RSUD yang dipecat.

Massa melempar botol air mineral dan batu ke arah kantor pemerintah. Pagar dan kaca jendela sekretariat mengalami kerusakan.

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa, sementara terjadi aksi saling kejar antara aparat dan demonstran.

Kericuhan juga disertai pembakaran mobil dinas Provost kepolisian. Polisi menduga ada kelompok penyusup yang memicu bentrokan.

Meski kerusuhan cukup parah, pihak kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa. Beberapa aparat mengalami luka, sementara massa mulai membubarkan diri menjelang sore.

Baca Juga: ‎Usut Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Periksa Pemimpin Penyelesaian Kredit Bank DKI

Sisa-sisa kericuhan masih terlihat berupa pecahan botol dan puing di sekitar lokasi.

Menariknya, setelah ketegangan mereda, perwakilan demonstran dan aparat kepolisian bertemu untuk berdialog singkat.

Pertemuan itu diakhiri dengan saling jabat tangan seperti video yang diunggah oleh akun @kamiliahamidah di Sosial Media threads.

Halaman:

Tags

Terkini